Liputan6.com, Jakarta - Film Joker mendapatkan respon positif di Venice Film Festival. Tentunya, itu juga tidak terlepas dari peran sang aktor, Joaquin Phoenix.
Dalam sebuah wawancara kepada The Hollywood Reporter, Phoenix mengatakan bahwa dia harus menurunkan berat badan hingga 52 pon atau sekitar 23,5 kilogram.
Advertisement
"Ternyata itu mempengaruhi psikologi Anda," kata pemeran Arthur Fleck di film Joker itu, seperti dilansir dari Men's Health pada Sabtu (7/9/2019).
"Anda benar-benar mulai menjadi gila ketika kehilangan berat badan sebanyak itu dengan waktu singkat," ujar aktor 44 tahun itu seperti dikutip dari Screen Rant.
Selain menurunkan berat badan, Phoenix juga mempelajari tentang psikologi dari hal lainnya. Dia membaca buku tentang pembunuh politik serta mencari tahu soal berbagai jenis kepribadian yang harus didalaminya dalam film.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Tak Ingin Seperti Joker yang Sudah Ada
Phoenix sendiri menyusul beberapa nama yang sebelumya telah berperan sebagai Joker. Beberapa di antara mereka adalah Jack Nicholson di film Batman tahun 1989, mendiang Heath Ledger di The Dark Knight tahun 2008, dan aktor sekaligus vokalis 30 Seconds to Mars Jared Leto di film Suicide Squad tahun 2016.
Meskipun begitu, adaptasi Joker kali ini berbeda dari sebelumnya. Jika dalam film-film lain badut jahat ini digambarkan sebagai musuh pahlawan super Batman, di karya sutradara Todd Phillips ini, penonton akan disajikan kisah yang berbeda.
Untuk itu, Phoenix mengatakan bahwa dia tidak mencoba mengikuti gaya dari berbagai aktor Joker sebelumnya.
"Daya tarik untuk membuat film dan karakter ini adalah bahwa kami mendekatinya dengan cara kami sendiri, jadi bagi saya, saya tidak merujuk pada iterasi karakter yang lalu," kata Phoenix seperti dikutip dari Entertainment Weekly.
Film Joker sendiri akan tayang secara luas pada bulan Oktober 2019.
Advertisement