Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) meresmikan dua dermaga barunya yaitu dermaga 7.1 dan 7.2 pada Rabu, 31 Juli 2019 kemarin di area Dermaga 7. Dermaga dengan kapasitas 3,5 juta ton dapat disandari kapal berbobot 70 ribu DWT dengan jenis Panamax. Sehingga total kapasitas bongkar muat PT KBS menjadi 25 juta ton.
"Dermaga 7.1 dan 7.2 akan menjadi terminal umum yang akan melayani kargo dari Krakatau Steel dan Krakatau Posco, serta kargo dari perusahaan swasta yang membawa barang bulk seperti gandum, semen, batu bara, dan lainnya" ungkap Alugoro Mulyowahyudi sebagai Direktur Utama KBS yang dikutip dari keterangan tertulis Jumat (6/9/2019)
Baca Juga
Advertisement
Dua dermaga baru dilengkapi dengan empat unit jib crane yang memberikan andil terhadap arus barang, "Dengan crane yang baru ini, bongkar muat bisa lebih cepat, throughput bertambah" tambah Alugoro. Dermaga 7.1 dan 7.2 menambah jumlah slot dermaga PT KBS menjadi 17 total dermaga.
Komisaris Utama PT KBS sekaligus Direktur Keuangan PT Krakatau Steel (Persero), Tardi mengungkapkan selamat atas pencapaian kinerja PT KBS saat semester I tahun 2019 mencapai 704 miliar rupiah, yaitu naik 44% dari periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan laba bersih semester 1 tahun 2019 sebesar 100,4 miliar rupiah atau meningkat 35 persen dari tahun lalu. "Saya berharap target PT KBS tahun 2019 yaitu sebesar 1.5 triliun rupiah dapat tercapai" ungkap Tardi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tentang KBS
KBS merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan yang melayani semua jenis kargo baik curah kering, cair, maupun container. Sejalan dengan meningkatnya kegiatan ekspor impor barang melalui laut, maka sarana dan prasarana terus dikembangkan. Termasuk dermaga, ship unloader (crane), conveyor, serta pergudangan.
Saat ini KBS memiliki empat anak perusahaan yaitu PT Krakatau Argo Logistik (KAL), PT Krakatau Jasa Logistik (KJL), PT Multi Sentana Baja (MSB), dan PT Wahana Sentana Baja (WSB).
Reporter: Chrismonica
Advertisement