Penyanyi Joana Sainz Garcia Tewas Tersambar Kembang Api

Kejadian itu terjadi saat Joana Sainz Garcia tengah melakukan penampilan bersama Super Hollywood Orchestra.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2019, 11:00 WIB
Joana Sainz Garcia (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Bintang pop Spanyol, Joana Sainz Garcia meninggal dunia setelah terkena ledakan kembang api di atas panggung konser. Joana Sainz Garcia tampil di konser festival musik di Las Berlanas, Spanyol.

Menurut berita media setempat, kejadian itu terjadi saat Joana Sainz Garcia tengah melakukan penampilan bersama Super Hollywood Orchestra. Joana Sainz Garcia tersambar percikan dari perangkat piroteknik (alat yang mengeluarkan kembang api) hingga jatuh pingsan.

Joana Sainz Garcia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun kemudian dinyatakan meninggal. Peristiwa itu terjadi saat penutupan festival musik yang sudah berlangsung selama empat hari.

Pihak agensi menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kematian Joana Sainz Garcia. Mereka menuliskan bahwa Joana Sainz Garcia merupakan sosok yang selalu berperilaku baik.

"[Atas nama] agendi Prones 1SL yang mewakili Super Hollywood Orchestra, dan semua staf, para musisi, dan artis kami. Secara umum, (kami) mengungkapkan rasa bela sungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga, kerabat, dan teman atas kehilangan rekan kami Joana. Dia selalu menunjukkan perilaku teladan, baik secara pribadi dan artistik. Akan sangat sulit bagi kami semua untuk mengatasi ketidakhadirannya. Kami akan selalu mengingatmu, Joana. R.I.P," tulis pihak agensi seperti dilansir E! News.

 


Kata Promotor

Joana Sainz Garcia (Facebook)

Selain pihak agensi, pemerintah daerah Las Berlanas yang membantu mengorganisir festival musik itu juga menyampaikan bela sungkawa. Ucapan ini disampaikan lewat akun Facebook pemerintah daerah Las Berlanas.

Pihak promotor menyatakan tidak mengetahui kenapa kejadian tersebut bisa terjadi. Mereka mengaku tidak ada kejadian seperti ini di festival-festival sebelumnya.

"Tidak ada yang bisa menjelaskan. Kami telah melakukan festival serupa selama lima tahun," kata grup promotor Isidoro Lopez kepada media lokal Avila Red. (Maria Advensiani/mgg)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya