Liputan6.com, Madrid - Bintang Real Madrid Gareth Bale akhirnya angkat bicara soal kritikan yang dialamatkan padanya. Bale mengatakan para pengritiknya itu, tidak tahu apa yang mereka bicarakan.
Bale, 30, saat ini akan memimpin Wales melawan Azerbaijan di Cardiff pada Jumat malam. Pemain Real Madrid ini diharapkan bisa menunjukkan lagi performa terbaiknya setelah mengalami pasang surut dalam kariernya.
Advertisement
Meski begitu, Bale menegaskan dirinya tidak akan terpengaruh berbagai kejadian di musim panas lalu. Bahkan, dia hampir saja meninggalkan Real Madrid dan pindah ke Tiongkok setelah dipinggirkan pelatihnya Zinedine Zidane.
"Saya tidak mendengarkan mereka (para kritikus) karena mereka tidak benar-benar tahu apa yang sedang mereka bahas," Bale menjelaskan.
"Aku tidak akan membaca apa-apa, dan aku juga tidak mendengarkan siapa pun," kata Bale.
"Aku tahu kebanyakan orang tidak tahu situasinya, tidak mengerti situasinya. Apa yang mereka tulis tidak ada artinya," ujar bintang Real Madrid ini.
Diusir?
Sebelumnya, Zidane mengatakan bahwa akan menjadi yang terbaik untuk semua orang jika Bale meninggalkan Bernabeu. Padahal, sang pemain telah memenangkan empat gelar Liga Champions sejak bergabung dari Tottenham dalam kesepakatan senilai 85 juta poundes pada 2013.
Agen Bale, Jonathan Barnett, menanggapi pernyataan Zidane dan menyebutnya hal memalukan dan menuduhnya menunjukkan kurangnya rasa hormat.
Bale juga sempat dicemooh pendukung Real Madrid musim lalu ketika klub raksasa Spanyol itu menjalani musim yang sulit.
Advertisement
Profesional
Sementara itu, mantan manajer Wales John Toshack - pria yang memberi Bale debut internasionalnya - menuduh dirinya salah karena tidak belajar bahasa Spanyol dan selalu bersembunyi di belakang agennya.
"Saya seorang profesional, saya dibayar untuk bermain sepak bola," kata Bale.
"Jelas kamu mengalami pasang surut dan orang-orang suka mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Pada akhirnya aku tahu aku terus bekerja keras dalam pelatihan dan melakukan hal-hal yang benar."