Liputan6.com, Jakarta - Mobil dengan merek nasional, Esemka siap mencoba peruntungan di pasar otomotif Tanah Air. Jenama yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah ini, siap memasarkan satu model pikap terbarunya, Bima.
Namun, berbicara tren yang sedang berkembang saat ini, banyak pabrikan yang mulai menuju era kendaraan ramah lingkungan, dengan menghadirkan mobil listrik, hybrid, plug-in hybrid, dan energi terbarukan lainnya. Dan sepertinya, hal tersebut sudah dipikirkan oleh Esemka.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, beberapa waktu lalu, muncul foto yang beredar luas di dunia maya, sebuah model Esemka berstiker Pindad di dalam pabrik yang berlokasi di Desa Demangan, Sambi, Boyolali. Mencoba mengonfirmasi hal tersebut, Direktur Utama Pindad Abraham Mose, mengaku pihaknya memang melakukan kerja sama dengan Esemka.
"Iya, jadi kita itu memasok motor listrik untuk Esemka. Jadi memang kami yang akan memasok komponen tersebut," kata Abraham kepada Liputan6.com.
Hal tersebut tentu mempertegas kendaraan baru yang akan diproduksi Esemka merupakan mobil listrik.
"Sementara saya enggak tahu goal mereka (selain pikap). Tapi yang kita buat prototype kemarin untuk yang pikap. Ke depannya seperti apa tanya ke Esemka saja. Karena Pindad pada posisi membuat motor listrik," tegas Abraham.
Peresmian Pabrik Esemka
Selepas dari Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo menghadiri Launching Produk dan Fasilitas Produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).
Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pencetus mobil Esemka Sukiyat, Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja lainnya. Dia melakukan penekanan tombol sebagai tanda diluncurkannya produk mobil niaga Esemka jenis pick up Bima 1.200 cc dan Bima 1.300 cc.
Baca Juga
Sebelum peresmian, Jokowi berkesempatan meninjau aktivitas pabrik dari depan hingga belakang. "Mobil Esemka ini adalah brand Bangsa Indonesia, karya anak bangsa sendiri. Saya sudah lihat sendiri tadi," katanya.
Jokowi berharap rakyat Indonesia akan membeli produk karya anak bangsa tersebut. Meski belum 100 persen, menurutnya, bahan baku mobil Esemka kandunganya berasal dari dalam negeri.
Dirinya berharap ke depan produksi Esemka bisa menggunakan bahan baku 100 persen dari Indonesia.
Dalam sambutannya Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat dan pemerintah sehingga mobil Esemka bisa diproduksi.
"Esemka ini hanya perusahaan nasional, jadi bukan mobil nasional. Kami bersyukur bisa merintis mobil karya anak Indonesia. Semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Boyolali khususnya dan Indonesia pada umumnya," pungkas dia.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement