Liputan6.com, Jakarta - Perpisahan Brad Pitt dan Angelina Jolie pada September 2016 lalu mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar dari pasangan Brangelina ini. Bagaimana tidak, hubungan yang sudah dijalin sejak 2004 dan menghasilkan enam orang anak ini harus kandas akibat ketidakcocokan kepribadian.
Penyebab dari retaknya rumah tangga pemeran Mr & Mrs Smith ini disinyalir akibat kebiasaan buruk Brad Pitt yang suka minum alkohol hingga mabuk dan mengonsumsi ganja. Puncaknya, mereka bertengkar saat sedang berada di pesawat pribadi karena Pitt berlaku kasar pada anak mereka.
Tiga tahun sejak perpisahannya, aktor kelahiran 1963 ini akhirnya buka-bukaan akan kebiasaan buruknya dan memutuskan untuk mulai menjauhi alkohol dan ganja. Melansir dari Independent, 6 September 2019, Pitt mengungkapkan keputusannya agar bisa menjadi lelaki yang lebih baik.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mengambil langkah sejauh yang saya bisa, saya bisa mulai menghindari kebiasaan minum saya," ujar pemilik nama lengkap William Bradley Pitt ini kepada The New York Times.
Perceraian dengan Jolie tampaknya membuatnya sangat terpuruk dan introspeksi diri. Pemain film Ad Astra ini juga telah rutin mengikuti pertemuan komunitas mantan pecandu alkohol, Alcoholics Anonymous selama 1,5 tahun.
Dalam pertemuan ini, Pitt bertemu dengan orang-orang yang memiliki pengalaman buruk dengan alkohol dan dia mengaku kagum dengan mereka yang bersedia untuk menceritakan pengalamannya. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah mendengar cerita yang jujur dan terbuka akan sebuah keterpurukan secara langsung sebelum mengikuti pertemuan tersebut.
"Tempat ini adalah tempat yang aman untuk bercerita dan hanya ada sedikit penghakiman, dan itu penghakiman kepada dirimu sendiri," kata aktor asal Amerika itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penyesalan Mendalam
Brad Pitt mulai mengonsumsi minuman keras dan narkoba sejak kuliah. Dia mengakui bahwa dia tidak bisa hidup sehari tanpa adanya kedua benda tersebut.
Melansir dari The Sun, Pitt mengatakan bahwa dia memang telah melakukan hal itu terlalu sering sehingga menyebabkan masalah, yakni perpisahan dengan Angelina Jolie. Berbicara mengenai perpisahannya, Pitt mengaku bahwa hal itu seperti sebuah kematian. Dia mengatakan bahwa ini memberikan perasaan yang sangat mengerikan dan sangat sulit untuk menerimanya.
"Saya sadar bahwa saya adalah pria yang telah memenangkan lotre, tapi saya masih menghabiskan waktu saya untuk mengejar hal yang sia-sia," ungkapnya pada 2017 lalu.
Pitt juga merasa bahwa dia belum bisa memberikan perhatian dan menunjukkan perasannya kepada keluarga, terutama kepada anak-anaknya. Dia mengaku ingin menjadi ayah yang lebih baik, seperti akan mendengarkan cerita anaknya meski dia sedang sibuk. Pitt tak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu.
"Anak-anak itu masih polos. Mereka menyerap segalanya, mereka membutuhkan panduan dan penjelasan akan banyak hal. Mereka butuh didengarkan. Saya ingin menjadi lebih baik dalam hal ini" ungkap Pitt lagi.
(Novi Thedora)
Advertisement