Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Tutup Usia

Presiden ke-2 Zimbabwe, Robert Mugabe, wafat.

oleh Afra Augesti diperbarui 06 Sep 2019, 12:50 WIB
Presiden Emmerson Mnangagwa berhasil memenangkan pemilu presiden Zimbabwe, yang merupakan pertama kalinya pasca-pemerintahan diktator Robert Mugabe. (AFP)

Liputan6.com, Kutama - Presiden ke-2 Zimbabwe, Robert Mugabe, meninggal dunia pada hari ini, Jumat (6/9/2019). Ia mengembuskan napas terakhir di usia 95 tahun. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Presiden Emmerson Mnangagwa.

"Dengan rasa belasungkawa, saya mengumumkan kematian bapak pendiri dan mantan Presiden Zimbabwe, Cde Robert Mugabe," ujar Mnangagwa melalui Twitter seperti dikutip dari Al Jazeera.

"Kontribusinya bagi sejarah bangsa dan benua kita, tidak akan pernah dilupakan. Semoga jiwanya beristirahat dalam kedamaian abadi," imbuhnya.

Menurut keterangan dari pihak keluarga kepada BBC, eks diktaktor tersebut tutup usia setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya. Namun, tidak disebutkan penyakit yang dimaksud.

Selain itu, presiden yang memerintah Zimbabwe sejak 31 December 1987 hingga 21 November 2017 itu, sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura sejak April tahun ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tidak Lagi Bisa Berjalan

Mantan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe memasukan surat suara di TPS distrik Highfield, Harare, Senin (30/7). Mugabe pertama kalinya memberikan suara dalam pemilihan umum negara itu, setelah dilengserkan November 2017. (AP/Tsvangirayi Mukwazhi)

Sebelumnya, Robert Mugabe dikabarkan tidak dapat berjalan karena kondisi kesehatan yang buruk. Mugabe berada di Singapura untuk perawatan intensif atas penyakit yang dirahasiakan.

Mantan presiden kelahiran 21 Februari 1924 ini juga disebut telah menjalani beberapa perawatan medis di Negeri Singa, menjelang akhir masa kekuasaannya.

Sementara itu, pemerintahan Robert Mugabe berakhir pada 2017 setelah digulingkan oleh intervensi tentara Zimbabwe.

Emmerson Mnangagwa, sebagai penerus, resmi menggantikan pemerintahan diktator Mugabe yang berlangsung selama 37 tahun. Dia naik dari jabatan perdana menteri menjadi presiden.

Mnangagwa sedang berbicara di depan rumah pendahulunya ketika dia berbicara tentang kondisi kesehatan Robert Mugabe.

"Dia (Mugabe) sekarang sudah tua. Tentu saja, dia sekarang tidak bisa berjalan tetapi apa pun yang dia minta akan kami berikan," katanya, sebagaimana dikutip oleh kantor berita AFP.

Tidak jelas apa penyakit yang diderita oleh Mugabe, sementara pemerintah hanya mengatakan bahwa kondisinya semakin tidak fit akibat faktor usia.

Sejak tahun-tahun terakhirnya memerintah, Mugabe diisukan mengalami beberapa gangguan kesehatan, mulai dari rusaknya daya penglihatan hingga terkena kanker. Tidak ada satupun yang dikonfirmasi oleh pemerintah Zimbabwe.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya