Kemenhub Matangkan Rencana Pembangunan Bandara Kediri

Proyen Bandara Kediri saat ini tengah memasuki proses perencanaan untuk dapat memulai tahap konstruksi.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 06 Sep 2019, 14:33 WIB
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan, pembangunan Bandara Kediri di Jawa Timur bisa dimulai progres fisiknya pada 2021 mendatang.

Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono mengatakan, proyek tersebut saat ini tengah memasuki proses perencanaan untuk dapat memulai tahap konstruksi.

"Sebagaimana diinfokan, bahwa segera Bandara Kediri untuk bisa dilakukan pembangunan. Tentunya memang semua proses perencanaan sedang kita matangkan dan siap untuk kita nanti lakukan," ujar dia di Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sempat melaporkan, masih ada sekitar 20 ha lahan yang belum dibebaskan dari total kebutuhan 457 ha dalam pembangunan Bandara Kediri.

Hambatan itu ada lantaran belum terjadi kesepakatan harga dengan masyarakat terdampak. "Molornya rencana pembangunan Bandara Kendiri ini disebabkan oleh pembebasan lahan yang belum rampung," ungkap Luhut.

Menanggapi pernyataan tersebut, Djoko menyatakan, pemerintah telah menyiapkan satu skema terkait kendala itu, dan ia pun yakin skema itu bisa menyelesaikannya.

"Yang masalah tanah kan sudah ada satu skemanya. Saya rasa kita ikuti skema itu dan batasannya saya rasa bisa diselesaikan," ucap dia.

Secara batas waktu, Djoko mematok segala persiapan bisa dirampungkan tahun depan sehingga proses pembangunan fisik bisa dimulai pada 2021.

"2020 lah kita lakukan langkah-langkah itu, sehingga nanti 2021 sudah bisa pembangunan fisik," tukas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menko Maritim: Pembangunan Bandara Kediri Terkendala Pembebasan Tanah

Jenderal purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan di Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Capres dan Cawapres 2019, Jakarta, Minggu (12/8). Cakra berarti pusat energi, roda atau lingkaran kekuatan positif. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan proyek pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur bakal dimulai awal tahun 2020.

Saat ini hanya tinggal 20 hektare lahan yang belum dibebaskan dari total kebutuhan sekitar 457 hektare, karena belum terjadi kesepakatan harga dengan masyarakat terdampak.

Pernyataan tersebut disampaikan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan saat melakukan kunjungan kerja bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja Republik Indonesia di Pendopo Kabupaten Kediri, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Luhut memastikan pencanangan pembangunan proyek Bandara Kediri bakal dilakukan pada Januari 2020 atau mundur satu tahun dari rencana awal.

"Molornya rencana pembangunan Bandara Kediri ini disebabkan oleh pembebasan lahan yang belum rampung. Dari total sekitar 457 hektare lahan yang dibutuhkan saat ini masih kurang seluas 20 hektare. Lahan yang dibebaskan tersebut terhampar di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Kediri, yakni dari Kecamatan Banyakan, Grogol hingga Tarokan," kata Luhut Binsar Panjaitan kepada wartawan.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya