Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR akan memulai uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK pekan depan.
"Komisi III sudah rapat pleno. Uji kelayakan dan kepatutan di komisi III akan dimulai awal minggu depan," ujar anggota Komisi III Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2019).
Advertisement
Agenda pertama adalah Komisi III mengundang pansel capim KPK untuk mendengarkan penjelasan terkait proses seleksi. Rencananya rapat dengar pendapat dengan pansel capim KPK akan dilakukan pada Senin, 9 September 2019.
"Komisi III mengundang pansel KPK ke komisi III untuk memberikan lah kira-kira penjelasan yang komprehensif tentang proses seleksi sampai pada 10 nama itu," ujar Arsul.
Di hari yang sama, 10 capim KPK akan diundang ke komisi III. Mereka akan membuat makalah. Topiknya akan diundi. Dia merahasiakan topik apa saja untuk makalah capim
"Kemudian capim KPK yang 10 itu kita undang untuk membuat makalah. Ada topik-topik yang nanti akan diundi. Tentu topiknya baik yang dengan pemahaman-pemahaman atas tipikor, hukum acaranya, maupun konsep-konsep pencegahan ke depan," kata Arsul.
Pada hari berikutnya, Komisi III akan mengundang elemen masyarakat sipil untuk mendengarkan masukan terkait nama sepuluh calon pimpinan KPK.
"Jadi prinsipnya adalah teman-teman elemen masyarakat sipil yang ingin memberikan masukan dan kemudian nanti diundang RDPU dengan komisi III hari selasa itu, paling lambat hari senin siang sudah harus mengajukan permohonan tetulis dan disertai juga masukan-masukannya itu apa," kata Arsul.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Wawancara Capim
Pada Rabu sampai Kamis, Komisi III akan melakukan wawancara dengan capim KPK.
Berikut 10 nama capim KPK tersebut:
1. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata
2. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri
3. Auditor BPK, I Nyoman Wara
4. Jaksa, Johanis Tanak
5. Advokat, Lili Pintauli Siregar
6. Dosen, Luthfi Jayadi Kurniawan
7. Hakim, Nawawi Pamolango
8. Dosen, Nurul Ghufron
9. PNS Sekretaris Kabinet, Robi Arya
10. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement