Liputan6.com, Jakarta - Protes peternak ayam karena merosotnya harga sepertinya tak memberi pengaruh pada harga daging ayam di Jakarta. Para peternak ayam di daerah protes karena harga ayam hidup ukuran sedang anjlok menjadi Rp 8.000 per kilogram (kg).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, harga ayam di pasar tradisional terpantau masih di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram (kg).
"Ayam biasa, Rp 38 ribu, sayap per kg sama harganya. Filet dada Rp 45 ribu per kg," ujar Merie (65) kepada Liputan6.com, Jumat (6/9/2019) di Pasar Slipi, Jakarta Barat.
Baca Juga
Advertisement
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai masalah harga ayam dari peternak, Merie tidak menyebut pengaruh apapun ke harga ayam di pasar tradisional. Pedagang lain, Ani Hastuti (59), justru menyebut penjualan sedang lesu.
Daging ayam yang dijual Ani terpantau masih cukup banyak meski sudah menjelang siang. Harga yang ia jual pun masih sama seperti bulan lalu, yakni Rp 35 ribu per kg.
"Ayam Rp 35 ribu, ceker ada yang jual Rp 25 ribu per kg, tapi saya jualnya Rp 20 ribu per kg. Ati antara Rp 2.000 sampai Rp 2.500. Usus Rp 20 ribu sekilo," ujar Ani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penjualan Daging Sapi Merosot 50 Persen
Masih di Pasar Slipi, pedagang daging sapi berkata penjualan sedang menurun dibandingkan saat Idul Adha tahun ini. Meski demikian, harga tetap Rp 120 ribu per kg.
"Harga masih normal, stabil, Rp 120 ribu per kg. Bagian khas dalam 120 ribu - Rp130 ribu per kg, iga Rp 80 ribuan," ujar Wawan (39).
Ia menyebut bagian dalam seperti ati, paru, dan jantung dijual Rp 80 ribu per kg. Pedagang lain, Suminta (34), juga berkata penjualan sedang lesu.
"Penjualan loyo. Lesu," ujar Suminta yang juga menjual daging sapi seharga Rp 120 ribu per kg.
Advertisement