Sebelum Esemka, Ini 2 Merek yang Pernah Jadi Mobil Nasional

Mobil Esemka merupakan karya anak bangsa. Mobil ini sempat dikabarkan akan menjadi mobil nasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2019, 07:59 WIB
Esemka Bima ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni 1.200cc dan 1.300cc. (Fajar Abrori / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali. Peresmian ini sekaligus meluncurkan produk mobil niaga Esemka jenis pick up Bima 1.200 cc dan Bima 1.300 cc.

Mobil Esemka merupakan karya anak bangsa. Mobil ini sempat dikabarkan akan menjadi mobil nasional. Namun Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya menolak disebut mobil nasional.

"Kami bukan mobil nasional yang dipahami orang selama ini, Esemka mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri," katanya.

Sesungguhnya, mobil nasional sudah lama diimpikan dimiliki Indonesia, sejak era presiden-presiden terdahulu. Bahkan Indonesia sempat memilikinya meski akhirnya menghilang. Berikut ulasannya:

Esemka merupakan mobil hasil karya para siswa jurusan otomotif, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Mobil ini dikembangkan pada tahun 2007 oleh Sukiyat.

Pada tahun 2010, mobil Esemka tidak lolos uji emisi gas buang karena dinilai terlalu tinggi. Padahal syarat untuk memproduksi mobil secara massal harus lulus uji emisi. Namun, Esemka tak menyerah. Pada awal 2012, mobil itu ikut tes kembali dan hasilnya lolos. Akan tetapi setelah itu, kabar produksi Esemka sempat hilang di permukaan.

Namun ternyata Esemka tidak 'menghilang'. Saat itu anak negeri tengah melakukan produksi namun tak dipublikasikan. Akhirnya, pabrik Esemka diresmikan Presiden Jokowi, Jumat (6/9/2019), sekaligus peluncuran mobil Esemka. Namun demikian, Esemka bukan mobil nasional.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mobil Timor

Salah satu faktornya adalah mesin mobil yang terbilang bandel.

Salah satu mobil nasional yang paling terkenal di Indonesia ialah mobil Timor. Mobil ini berhasil diproduksi secara masal. Meski pada akhirnya produksinya harus terhenti akibat serangan krisis moneter tahun 1998.

Mobnas diproduksi oleh PT Timor Putra Nasional. Pabrik ini milik putra presiden kedua, Soeharto, Hutomo Mandala Putra. Mobil Timor hadir di pasaran dengan seri Timor S515 yang berbasis pada model mobil bikinan Korea Selatan, Kia Sephia 1995.

Sebelum Timor diberikan hak sebagai pionir mobil nasional, Indonesia telah memiliki mobil buatan asli Indonesia, dimana mesin, bodi dan perakitan oleh Indonesia, yakni Toyota Corolla.


Mobil Bimantara

Mobil nasional Indonesia lainnya adalah PT Bimantara. Mobil ini milik putra Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo. Bimantara diproduksi dengan menggandeng Hyundai dan diproduksi dalam dua varian yaitu Cakra dan Nenggala.

Di bawah bendera PT Citramobil Nasional, Bimantara berhasil meluncurkan beberapa mobil sedan dan truk. Salah satu mobil sedan tersebut dinamakan Bimantara Cakra yang mengambil basis Hyundai Accent generasi pertama.

Nasib proyek ini juga kandas pasca Asia terkena krisis ekonomi pada 1997/1998.

Reporter : Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya