Liputan6.com, Taipei - Indonesia tanpa wakil di final Chinese Taipei Open 2019 menyusul tumbangnya tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito di hadapan unggulan pertama Chou Tien Chen.
Shesar menyerah 25-23, 10-21, 13-21 di Taipei Arena, Sabtu (7/9/2019). Dia mengikuti jejak kompatriot yang menderita hasil serupa.
Advertisement
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 18-21, 21-12, 17-21. Bernasib sama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang tumbang di hadapan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) 20-22, 14-21.
Sedangkan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea Selatan) 17-21, 18-21.
Dengan hasil ini, rekor buruk Indonesia di Chinese Taipei Open berlanjut. Pebulutangkis Tanah Air cuma mampu merebut satu gelar dalam empat tahun terakhir.
Adalah ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami yang meraih prestasi pada Chinese Taipei Open 2018.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jalan Pertandingan
Shesar membuka harapan mengejutkan dengan penampilan fantastis di gim pertama. Dia unggul 3-0, 6-1, hingga 13-9. Chou lalu menunjukkan kualitas dan menyamakan kedudukan 13-13 dan kemudian 18-18.
Kedua atlet lalu bergantian berebut angka hingga deuce sebelum Shesar mengamankan kemenangan.
Situasi berbeda hadir di gim kedua. Shesar hanya mampu menandingi Chou hingga 3-3 sebelum tercecer sepanjang laga. Dia akhirnya menyerah dengan Chou memaksa rubber.
Shesar kembali tercecer di gim penentu. Walau sempat berusaha mengejar 5-7, atlet berusia 25 tahun tersebut tidak kuasa meredam sepak terjang Chou.
Advertisement