Liputan6.com, Madinah - Petugas haji diminta senantiasa mengambil peran sebagai agen penerus informasi perhajian. Ini sesudah mereka selesai menjalankan tugas pada operasional haji 1440H/2019M.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, pekan ini di Makkah.
Advertisement
“Sepulang dari tanah suci, kami minta Bapak dan Ibu menjadi agen penerus informasi seputar haji. Karena, Bapak Ibu telah mengalami sendiri bagaimana operasional penyelenggaraan haji dilakukan,” ujar dia.
Turut hadir dalam malam perpisahan tersebut, para Pengendali Teknis PPIH, Ketua PPIH Endang Jumali, Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, para Kabid PPIH,para Kasie PPIH Daker Makkah, serta para Kasektor Daker Makkah.
Nizar Ali juga menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019M kali ini telah memperoleh apresiasi dari banyak pihak, dan dianggap salah satu yang terbaik.
“Dari berbagai negara juga telah menyampaikan apresiasi kepada Indonesia. Dan ini tidak terlepas dari peran para petugas yang telah menjalankan kewajibannya,” ujar Nizar di hadapan lebih dari 1.200 petugas Daker Makkah.
Petugas Daker Makkah pada musim haji 1440H/2019M berjumlah 1.280 orang. Ini terdiri dari 468 petugas PPIH Arab Saudi, 312 tenaga pendukung, 200 petugas bus shalawat, 163 tenaga kesehatan, serta 137 tenaga pendukung kesehatan.
Ucapan Terima Kasih
Nizar pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh petugas Daker Makkah yang telah menuntaskan tanggung jawabnya. Operasional haji Daker Makkah telah usai pada Jumat, 6 September 2019, sehubungan telah diberangkatkannya 529 kloter jemaah haji Indonesia meninggalkan kota Makkah.
Sebanyak 229 kloter telah diberangkatkan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk selanjutnya diterbangkan ke tanah air, dan 300 kloter telah diberangkatkan menuju kota Madinah untuk melaksanakan sunah arbain terlebih dahulu.
Selanjutnya, sebanyak 468 petugas PPIH Arab Saudi Daker Makkah secara bertahap akan mulai dipulangkan ke tanah air pada 8 dan 9 September 2019 mendatang.
Advertisement