Liputan6.com, Jakarta - Akhir bulan lalu, sempat disebutkan bahwa lini Huawei Mate 30 tidak dapat rilis dengan aplikasi bawaan Google di dalamnya. Namun dari laporan Nikkei Asian Review terbaru, ternyata ada perangkat lain besutan Huawei yang juga mengalami hal tersebut.
Dikutip dari GSM Arena, Senin (9/9/2019), perangkat lain yang dipastikan tidak hadir dengan aplikasi bawaan Google di dalamnya adalah Huawei Mate X, smartphone layar lipat besutan perusahaan asal Tiongkok tersebut.
Dengan kabar ini, smartphone besutan Huawei tersebut dapat dipastikan tidak akan memiliki sejumlah layanan bawaan Google, seperti Play Store, Chrome, Gmail, YouTube, termasuk Maps.
Baca Juga
Advertisement
Kabar ini jelas menjadi pukulan bagi Huawei yang dijadwalkan akan meluncurkan deretan produk anyar tersebut bulan ini. Adapun hal ini terjadi karena Huawei masuk dalam daftar hitam perdagangan pemerintah Amerika Serikat.
Kendati demikian, Huawei sebenarnya masih dapat menggunakan Android versi open-source, sehingga tidak ada akses langsung ke layanan Google. Sistem semacam ini sudah digunakan di sejumlah tablet Amazon.
Hingga sekarang, Huawei belum angkat bicara mengenai laporan ini. Akan tetapi, perusahaan itu diketahui sudah memiliki alternatif Google Play Store yang diberi nama App Gallery.
Smartwatch Terbaru Huawei Tak Pakai Wear OS
Selain smartphone, perangkat lain dari Huawei yang dipastikan tidak hadir dengan WearOS adalah Watch GT 2.
Huawei Watch GT 2 akan disokong dengan Lite OS untuk pasar internasional. Sementara pasar Tiongkok akan mendapatkan varian dengan Harmony OS.
Seperti pendahulunya, smartwatch ini akan memiliki tampilan layaknya jam tradisional. Watch GT 2 memiliki desain melingkar dan dibalut material aluminium.
Untuk membuatnya tampil lebih modern, Huawei mengimplementasikan beberapa perubahan penting termasuk ukuran layar sedikit lebih besar, bezel lebih ramping, dan dirancang lebih tipis. Desain ini membuat Watch GT 2 terasa lebih tipis dibandingkan pendahulunya.
Advertisement
Fitur-fitur
Sejumlah fitur yang akan ada pada perangkat wearable tersebut adalah pelacak GPS, Bluetooth, microphone dan speaker. Smartwatch ini juga akan hadir dalam varian LTE.
Huawei Watch GT 2 akan fokus pada aktivitas fisik. Monitor detak jantung optik yang hadir pada model tahun lalu akan tetap ada, dan kemungkinan akan dilengkapi dengan dukungan untuk berbagai mode workout termasuk hiking, lari, bersepeda, serta berenang.
Untuk memaksimalkan penggunaan, smartwatch tersebut diprediksi akan memiliki baterai 450mAh. Versi sebelumnya hanya 420mAh.
Smartwatch ini diprediksi akan diumumkan pada 19 September 2019, bersamaan dengan Mate 30 Pro. Perangkat ini dilaporkan akan dijual dalam varian Classic dan Sport pada Oktober 2019.
(Dam/Isk)