Sebelum Bantar Gebang, Leonardo DiCaprio Menyorot 4 Provinsi Indonesia Ini

Leonardo DiCaprio aktif mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan dan pelestarian satwa langka.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2019, 14:30 WIB
Aktor Hollyood Leonardo DiCaprio (AFP/Valerie Macon)

Liputan6.com, Jakarta - Leonardo DiCaprio aktif mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan dan pelestarian satwa langka.

Saat menyampaikan pidato kemenangan usai meraih Piala Oscar Pemeran Utama Pria Terbaik via film The Revenant, Leonardo DiCaprio mengingatkan para seleb Hollywood bahwa perubahan iklim adalah nyata.

Di Instagram, Leonardo DiCaprio kerap mengunggah ulang foto-foto bertema lingkungan. Yang terbaru, Leonardo DiCaprio mengunggah foto lautan sampah di Bantar Gebang Bekasi, dekat Jakarta.  

Kurang dari sejam, unggahan ulang Leonardo DiCaprio dihujani seribuan komentar dan disukai lebih dari 130 ribu warganet. Asal tahu saja, ini bukan kali pertama Leonardo DiCaprio menyorot kondisi satwa dan alam Indonesia.

Dalam catatan Showbiz Liputan6.com, bintang film Titanic dan The Departed itu pernah mengkritisi kondisi 4 provinsi di Indonesia. Mana saja?

 

 


Taman Nasional Gunung Lauser, Aceh

Leonardo diCaprio di Taman Nasional Gunung Lauser, Aceh (Instagram)

Publik kaget saat Leonardo DiCaprio sidak ke Taman Nasional Gunung Lauser, Aceh, Maret 2016. Mengenakan kacamata dan topi hitam serta kaus hijau, sang aktor berfoto dengan dua laki-laki dan dua gajah.

“Hutan hujan tropis di dataran rendah ekosistem Lauser adalah habitat terbaik baik gajah Sumatra,” beri tahu Leonardo DiCaprio.

Sayangnya, ekspansi lahan sawit menggerus sebagian habitat satwa ini. “Gajah dan keluarga mereka kesulitan mencari sumber makanan dan air,” Leo mengingatkan. Padahal, Lauser bisa jadi tempat terakhir di dunia bagi gajah, harimau, orang utan, dan badak Sumatra.

 

 


Tapanuli, Sumatra Utara

Leonardo diCaprio menggunggah foto Orang Utan Tapanuli (Instagram)

November 2017, Leonardo DiCaprio mengunggah foto orang utan seraya menyampaikan kabar baik bahwa para ilmuwan mengidentifikasi spesies baru primata besar, yakni orang utan Tapanuli.

Sayangnya, spesies superlangka ini hanya tersisa 800 individu. Fakta ini menjadikan orang utan Tapanuli sebagai populasi primata besar yang paling terancam sejagat. Peringatan Leonardo DiCaprio ini kebanjiran lebih dari 11 ribu komentar. Warganet menyatakan kekaguman sekaligus keprihatinan untuk Indonesia.

 

 


Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur

Unggahan Leonardo diCaprio tentang Pulau Komodo (Instagram)

Komodo adalah biawak terbesar sejagat dengan bobot mencapai 100 kilogram. Biawak raksasa ini cuma ada di Indonesia. Merespons kekayaan Indonesia, Leonardo Dicaprio mengingatkan bahwa komodo hewan purba tak ubahnya dinosaurus.

Meski masih lestari, ia dan para pemerhati lingkungan khawatir, invasi turis yang kian sering dapat mengusik ketenangan komodo. “Jika kita tidak memberikan habitat yang layak, komodo bisa punah dalam waktu 50 sampai 100 tahun ke depan,” Leo mengutip pernyataan gubernur setempat, bulan lalu.


Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, Kalimantan Barat

Leonardo DiCaprio bicara soal populasi Orang Utan Borneo (Instagram)

Dua bulan sebelum menyorot Pulau Komodo, giliran provinsi Kalimantan Barat yang dikritisi Leonardo DiCaprio.

“Penebangan kayu dan perburuan telah menipiskan populasi orang utan Borneo yang berada di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, Indonesia,” terang Leonardo DiCaprio seraya mengunggah ulang foto orang utan Borneo dari akun Instagram Mongabay. Ia pun menggalang dana pelestarian populasi orang utan Borneo bersama lembaga nirlaba yang beroperasi selama lebih dari dua dekade itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya