Soetta jadi Bandara Pertama di Asia yang Dilayani Taksi Listrik

Taksi listrik atau E-Taksi ini diharapkan membantu mengurangi polusi di Jakarta.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Sep 2019, 16:45 WIB
Pengemudi mobil Blue Bird BYD e6 A/T tengah mengisi daya listrik di pool Blue Bird, Jakarta, Selasa (23/4). Terdapat dua jenis mobil listrik yang digunakan Blue Bird yakni BYD e6 A/T untuk taksi reguler atau Blue Bird dan Tesla Model X 75D A/T untuk taksi eksekutif atau Silverbird. (Liputan6.com/Ang

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya mengecek taksi listrik yang sudah tersedia di Bandara Soekarno Hatta. Kehadiran layanan taksi listrik di bandara ini adalah yang pertama di Asia.

"Ini yang pertama di Asia di airport ada mobil elektrik. Jadi zero emission tidak berkontribusi pada CO2," ujar Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo yang ditemani Menhub Budi Karya pada Minggu (8/9/2019) di Soekarno Hatta.

 

Saat ini Blue Bird masih melakukan pilot project dengan 25 BYB dan empat Tesla. Tarifnya pun sama dengan taksi biasa.

Budi Karya turut menyampaikan apresiasi kepada Bluebird serta AP II karena mewujudkan proyek ini. E-Taksi (taksi listrik) ini diharapkan membantu mengurangi polusi di Jakarta.

"Ini upaya yang tidak mudah karena penggunaan taksi ini pasi ada effort khusus dan ini bagian suatu proses litbang dari Bluebird yang dipersembahkan untuk Indonesia," ujar Budi Karya.

Saat ini hanya ada satu tempat charging e-Taxi Bluebird yang ada di bandara, tetapi Bluebird sudah menyiapkan banyak tempat charger di pangkalan mereka. Butuh dua jam untuk mengisi hingga 100 persen mobil listrik BYD.

Ke depannya, Noni berjanji akan mengoperasikan taksi listrik bagi bandara yang mengundang Bluebird.

"Ini kan pilot project. Nanti setelah pilot selesai kita akan ekspansi ke bandara lain yang undang kita untuk layanan ini," janji Noni.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bluebird Luncurkan Armada Taksi Mobil Listrik

Sejumlah taksi mobil listrik parkir terlihat di pool Blue Bird, Jakarta, Selasa (23/4). Jumlah taksi mobil listrik Blue Bird akan terus meningkat hingga menjadi 200 unit pada 2020, dan mencapai 2 ribu unit pada 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bluebird meluncurkan mobil tenaga listrik dengan tipe BYD e6 A/T sebanyak 25 unit dan Tesla Model X 75D A/T sebanyak 4 unit.

Peluncuran ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di Kantor Pusat Bluebird, Senin (22/4/2019).

Luhut menyatakan pemerintah mendukung upaya Bluebird sebagai penyedia taksi asli Indonesia yang berinovasi untuk lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi pelanggan.

"Segala upaya anak bangsa yang bertujuan untuk membanggakan Indonesia harus selalu kita dukung, termasuk dari Bluebird," ujarnya di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Mobil listrik yang diluncurkan digadang akan membantu menghijaukan lingkungan. Direktur PT Blue Bird, Tbk Andrianto Djokosoetono menyatakan pengoperasian mobil listrik ini bisa memberikan nilai tambah di sektor lainnya.

"Sustainability merupakan fokus bisnis Bluebird. Pengoperasian e-taxi ini selain mendukung pelestarian lingkungan juga mendukung program ketahanan dan bauran energi nasional, program pengurangan penggunaan dan subsidi BBM serta program pengurangan emisi gas buang yang dilaksanakan pemerintah," ujarnya.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya