Liputan6.com, Jakarta - Samsung secara resmi telah merilis Galaxy Fold untuk publik. Smartphone layar lipat perdana Samsung ini pun dilaporkan laris manis, setidaknya di Korea Selatan, sebab produk ini memang baru tersedia di negara tersebut.
Informasi ini diketahui dari laporan The Korea Herald beberapa waktu lalu. Dikutip dari GSM Arena, Senin (9/9/2019), tiga operator yang menjual produk ini mengaku sudah kehabisan stok dalam hitungan jam setelah dijual.
Sayang, tidak disebutkan jumlah unit yang ditawarkan oleh masing-masing operator tersebut. Namun, sejumlah analis menyebut Samsung setidaknya menyiapkan seribu unit dalam penjualan tahap perdana ini.
Baca Juga
Advertisement
Perlu diketahui, jumlah itu hanya dari penjualan operator saja, belum penjualan dari situs dan toko resmi Samsung. Adapun Galaxy Fold ini dilepas dengan harga USD 2.014 atau sekitar Rp 28 juta.
Uniknya, para operator itu juga merilis demografi para pembeli Galaxy Fold. Hasil menujukkan pembeli pertama Galaxy Fold didominasi pria (90 persen) dengan rentang usia 20 hingga 30 tahun.
Penjualan tahap kedua sendiri direncanakan dimulai pada 18 September 2019. Untuk itu, menarik menunggu respon pengguna mengenai Galaxy Fold setelah resmi dijual ke publik.
Sekadar informasi, sampel Galaxy Fold sebelumnya sempat ditarik dari sejumlah reviewer teknologi dan ditunda penjualannya karena masalah teknis. Karenanya, penjualan perdana ini produk ini baru dilakukan pekan kemarin.
Bos Samsung Akui Terburu-buru Rilis Galaxy Fold
Sebelumnya, CEO Samsung, DJ Koh, juga sempat angkat bicara terkait masalah Galaxy Fold. Berdasarkan laporan The Independent, dia mengaku terburu-buru saat memperkenalkan Galaxy Fold.
"Ini memalukan. Saya memperkenalkannya sebelum (Galaxy Fold) siap," tuturnya seperti dikutip dari The Next Web, Rabu (3/7/2019).
Dia juga mengatakan ternyata ada beberapa hal yang luput dari pengamatan, sebelum Galaxy Fold diperkenalkan publik.
Kendati demikian, Koh menyebut Samsung tengah melakukan proses perbaikan. Saat ini, Koh mengatakan, ada lebih dari 2.000 perangkat yang sedang diuji coba dari berbagai aspek.
"Kami sedang mengulas semua masalah. Bahkan beberapa masalah yang tidak kami pikirkan, terima kasih untuk para reviewer. Pengujian dalam skala besar masih terus berlangsung," tutur Koh.
Advertisement
Spesifikasi Galaxy Fold
Perlu diketahui, Galaxy Fold memiliki layar 4,6 inci saat dilipat. Sementara, ketika layar dibuka, ia menjadi tablet dengan layar 7,3 inci.
Samsung melengkapi Galaxy Fold dengan chipset AP (64-bit octa-core) generasi terbaru yang memiliki tenaga tinggi. Pasalnya, prosesor ini diproses dengan teknologi 7nm.
Galaxy Fold juga ditopang RAM 12GB dan memori internal 512GB yang performanya diklaim menyerupai PC.
Baterai Galaxy Fold pun dirancang sebagai baterai ganda khusus untuk mengimbangi kebutuhan pengguna. Baterai Galaxy Fold memiliki kapasitas sebesar 4.380mAh.
Terdapat pula teknologi fast charging yang kompatibel dengan atau tanpa kabel.
Perangkat ini hadir dengan enam kamera, yakni tiga kamera utama dan dua kamera di depan, serta satu kamera di kovernya.
Adapun spesifikasi kamera terdiri dari tiga kamera utama ultra wide 16MP dengan aperture F2.2, lensa wide 12MP dual aperture F1.5 dan F2.4 dan dilengkapi OIS, serta kamera telephoto 12MP dengan aperture F2.4 dan OIS.
Sementara kedua kamera depannya memiliki lensa telephoto 10MP dengan aperture F2.2 dan RGB depth 8MP dengan aperture F1.9.
Satu kamera di kover memiliki lensa 10MP dengan aperture F2.2.
(Dam/Isk)