Bek Inter Milan Sebut Antonio Conte Seperti Lionel Messi

Kehebatan Antonio Conte dalam meracik Inter Milan mendapatkan pujian dari pemainnya sendiri. Bek Inter Milan menyebutnya seperti Messi versi pelatih

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2019, 09:20 WIB
Antonio Conte (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Milan- Kehebatan Antonio Conte sebagai pelatih mendapatkan pujian dari bek muda Inter Milan, Alessandro Bastoni. Tak tanggung-tanggung, Bastoni menyebut Conte mirip Lionel Messi versi pelatih.

Prestasi Antonio Conte semenjak melatih Juventus pada tahun 2011 lalu memang tak bisa dipandang sebelah mata. Ia adalah pionir kebangkitan Bianconeri pasca kasus Calciopoli dan langsung mempersembahkan gelar juara Serie A pada musim perdananya.

Pada tahun 2014, ia memutuskan hengkang dari Juventus lalu melatih Timnas Italia selama dua musim. Meski tak menghasilkan gelar, namun pria berumur 50 tahun tersebut mampu mengantar Gli Azzuri mencapai melaju hingga babak semifinal Piala Eropa 2016.

Kemudian, Antonio Conte melanjutkan kiprahnya di Inggris bersama Chelsea. Ia langsung menyumbang gelar Premier League pada tahun pertamanya. Lalu, sebelum dipecat pada akhir musim berikutnya, ia masih sempat memberikan trofi FA Cup.

 

 

 


Lionel Messi Versi Pelatih

3. Antonio Conte - Dirinya mampu membawa Chelsea mematahkan dominasi Manchester City dengan menjadi juara Liga Inggris pada musim pertamanya bersama The Blues. (AFP/Ben Stansall)

Tidak jarang prestasi tersebut mengundang banyak pujian dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Bastoni yang berstatus sebagai pemain muda Inter Milan saat ini. Ia menyebut Conte sebagai Messi dalam versi pelatih.

"Semuanya sangat memuji Conte dan saya hanya menerima konfirmasi soal betapa hebatnya dia. Sejauh yang saya tahu, Conte adalah Messi-nya pelatih," ujar Bastoni kepada La Gazzetta dello Sport.

"Dia fenomenal, punya ide sepak bola yang luar biasa dan selalu ingin menyerang. Jadwal latihannya benar-benar berat, tapi sama juga seperti Gian Piero Gasperini saat saya bermain untuk Atalanta," lanjutnya.

"Perbedaannya adalah kami berlatih di China selama musim panas dan kelembapannya luar biasa, jadi saya akui bahwa kami sangat kesulitan. Namun saat level kualitasnya meningkat, anda pun harus meningkatkan permainan anda untuk menyamainya," ujarnya.


Bisa Memberikan Perubahan

Dengan cara melatih Conte, Bastoni percaya bahwa Inter Milan bisa memberikan perubahan terhadap jalannya Serie A dalam beberapa tahun terakhir. Namun sebelum itu, ada proses berat yang harus dilalui, yakni memberikan pembuktian.

"Tak perlu menyangkalnya, kami inign mengubah jalannya musim Serie A yang telah berlangsung belakangan ini. Kami memiliki pelatih serta skuat untuk melakukan itu, namun harus membuktikan pada setiap pertandingan," tandasnya.

Aksi Inter Milan bisa kembali disaksikan pada akhir pekan depan. Mereka akan bertemu dengan Udinese di markas kebanggaannya, Giuseppe Meazza, pada hari Minggu (15/9/2019) mendatang dalam laga pekan ketiga Serie A.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.net (Penulis: Yaumil Azis, published 8/9/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya