Liputan6.com, Jakarta - Waktu tidur yang ideal menurut para pakar kesehatan adalah sekitar 7-9 jam dalam sehari. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa waktu tidur ideal bagi pria dan perempuan berbeda.
Sebuah penelitian baru dilakukan oleh Duke University di Durham, North Carolina tentang lamanya waktu tidur yang dibutuhkan oleh pria dan perempuan. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan kalau perempuan lebuh banyak membutuhkan waktu tidur. Apa alasannya?
Baca Juga
Advertisement
Studi yang dipimpin oleh psikolog sekaligus pakar tidur, Dr Michael Breus ini menyatakan, perempuan lebih banyak memiliki gangguan mental dan fisik akibat istirahat yang kurang cukup. Mereka lebih berpotensi untuk terkena penyakit jantung, depresi, dan stroke.
"Kami menemukan bahwa wanita memiliki lebih banyak depresi dan wanita lebih mudah marah," terang Dr Breus, dilansir dari Medical Daily, 5 September 2019.
Selain dari studi tersebut, ilmuwan lain juga menyatakan perempuan lebih banyak menggunakan otaknya daripada pria. Oleh karena itu, tidur memiliki fungsi utama untuk memulihkan dan memperbaiki kerja otak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kurang Tidur
Menurut Jim Horne, direktur Sleep Research Center di Loughborough University di Inggris, selama tidur nyenyak, syaraf yang bertanggung jawab atas pikiran, memori, bahasa dan sebagainya akan mengurangi aktivitasnya dan beristirahat.
Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menyimpulkan, rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama sekitar delapan jam setiap harinya.
Namun mereka juga mengatakan kalau 80 persen orang dewasa masih mengalami tidur yang kurang karena berbagai faktor, seperti masalah pekerjaan, perjalanan yang terlalu lama dari rumah ke tempat kerja dan masalah kemacetan.
Padahal tidur yang cukup bisa memberikan banyak manfaat, seperti tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu juga bisa membantu, pertumbuhan badan, menjaga berat badan, meningkatkan suasana hati, serta otak dapat berfungsi sepenuhnya.
Advertisement
