Liputan6.com, Jakarta - Aksi pesulap Demian Aditya yang menjadi pengisi acara di salah satu stasiun televisi, Minggu (8/9/2019), kembali menghebohkan publik. Dalam aksinya, Demian Aditya seolah gagal melakukan sulap bertajuk Impossible Escape dengan menggunakan alat pancung guillotine.
Tak sedikit warganet berkomentar sinis dengan aksi panggung Demian Aditya yang pura-pura gagal dalam melakukan aksi sulapnya. Bahkan, warganet sepakat bahwa yang dilakukan Demian adalah nge-prank malaikat maut.
Baca Juga
Advertisement
Terkait masalah tersebut, Deden manajer Demian Aditya angkat suara. Ia menegaskan hal tersebut merupakan bagian dari aksi sulapnya.
"Kalau dibilang aksi menyeramkan enggak. Itu kan part of the show gitu," ujar Deden saat dihubungi, Senin (9/9/2019).
Persiapan
Deden menjelaskan bahwa di setiap aksinya, Demian Aditya selalu mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Agar semuanya bisa berjalan sesuai rencana dan ia tidak mengalami kegagalan.
"Kalau persiapan mungkin satu bulan sebelumnya. Karena kan kita juga nge-make sure banget kalau misalkan itu ada apa-apa. Tapi bisa dipastikan aman," ujar Deden.
Advertisement
Prioritas Keamanan
Soal keamanan menjadi prioritas utama Demian Aditya dan manajemen. Mereka tak mau mengalami kejadian seperti aksi Death Drop Demian Aditya yang menyebabkan stuntman-nya terluka parah bahkan sampai dirawat di ruangan ICCU.
"Selalu (memastikan keamanan). Semuanya selalu safety. Kalau misalnya enggak safety, manajemen juga enggak ngizinin," kata Deden.