Liputan6.com, Jakarta - Saat peluncuran pabrik Esemka beberapa waktu lalu, akun Facebook Bramantya Anindhita Paramecvara membagikan foto mobil SUV Esemka ke grup Motuba.
SUV berwarna hitam itu tampak bergaya seperti mobil-mobil Eropa. Pada bagian buritan tersemat tulisan Armored by Esemka. Sementara di tengah grille, tertempel logo Moose.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Oto.com, Moose merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi peralatan tambahan untuk Volvo. Mereka mengembangkan program tuning mobil dan memproduksi aerodynamic kits yang unik. Dan mobil itu turut dipajang saat peresmian pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).
Lupakan sejenak soal desas-desus Esemka. Fokus kali ini pada spesifikasi mobil antipeluru yang mengambil basis Volvo XC90. Perusahaan otomotif asal Swedia ini, menghabiskan hampir dua tahun demi mengembangkan XC90 lapis baja. Mobil spesial ini mendapatkan peringkat perlindungan VPAM VR8. Untuk diketahui, VPAM merupakan instansi yang meneliti, menguji dan mengembangkan material tahan peluru. Peringkat VR8 menandakan resistansi balistik 360 derajat pada mobil Volvo. Namun, XC90 juga memberikan daya tahan terhadap ledakan.
Belum ada informasi khusus seputar SUV Esemka itu. Namun sebelumnya ada wacana, PT SMK menggandeng Pindad untuk mengembangkan mobil antipeluru. Diprediksi, SUV berlabel Armored by Esemka menjadi model untuk riset dan pengembangan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Volvo XC90
Nah, sementara Volvo XC90 Armored dikembangkan dari model reguler XC90 T6 AWD. Setelah dibikin di pabrik Torslanda di Swedia, mobil ini dibawa ke Trasco Bremen di Jerman untuk menyelesaikan sistem perlindungan. Baja tahan hantaman peluru ini tebalnya 0,39 inci (10 milimeter). Sementara ketebalan kaca bisa mencapai 1,96 inci atau 50 milimeter.
Dengan perlindungan itu, ada tambahan 3.089 pound (1.400 kilogram). Kalau semua peranti diakumulasi, total berat XC90 Armored mencapai 4.490 kg. Satu mobil ini punya berat setara empat Toyota Avanza. Jadi ada modifikasi pada suspensi yang ditingkatkan dan rem yang ditambah untuk mengimbangi kenaikan berat badan.
Menurut Stephan Green, Direktur Pemasaran Volvo Cars Special Vehicle, perusahaan berusaha memastikan versi lapis baja XC90 mirip dengan reguler. “Kami mempertahankan properti SUV dan melakukan hal itu secara diam-diam. Membuat mobil nyaris tidak dapat dibedakan dari XC90 standar. Setiap pelanggan juga memiliki kebutuhan unik mereka sendiri, yang kami penuhi dengan produksi mobil yang disesuaikan," akunya.
Volvo XC90 Armored sudah bisa dipesan sekarang dan pengiriman untuk pelanggan pertama dilakukan pada akhir 2019. Penjualan resmi mobil ini dijadwalkan dimulai pada paruh pertama 2020 dan harga dikabarkan sekitar £450.000. Setara Rp 7,78 miliar. XC90 bukan satu-satunya kendaraan lapis baja di jajaran Volvo. Perusahaan juga menawarkan “baju besi ringan” untuk model XC60 T6 AWD dan XC90 T6 AWD. Bagaimana, tertarik memilikinya?
Sumber: Oto.com
Advertisement