Sempat Ingin Berhenti, Kini Sinead O'Connor Manggung dengan Hijab

Pada 2015 Sinead O'Connor sempat mengatakan bahwa dia tidak akan pernah tampil lagi secara langsung.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2019, 10:20 WIB
Pada 2015 Sinead O'Connor sempat mengatakan bahwa dia tidak akan pernah tampil lagi secara langsung. (Twitter/ MagdaDavitt77)

Liputan6.com, Dublin - Akhir tahun lalu, penyanyi lawas Sinead O'Connor mengumumkan bahwa ia telah menjadi mualaf. Tak hanya itu, ia juga menutupi auratnya dengan mengenakan hijab. 

Setelah lama istirahat dari dunia hiburan, baru-baru ini, Sinead O'Connor kembali tampil di sebuah acara televisi. Dalam acara bertajuk  The Late Late Show Irlandia ia bahkan manggung dengan mengenakan hijab.

Dalam acara tersebut, Sinead O'Connor membawakan hitsnya "Nothing Compares 2 U", juga membawakan lagu dari The Pogues, "Rainy Night in Soho".

Padahal, pada 2015 Sinead O'Connor sempat mengatakan bahwa dia tidak akan pernah tampil lagi secara langsung. Penyanyi itu, dijadwalkan mulai kembali tampil live pada 2018 setelah berjuang melawan masalah kesehatan mental, tetapi ditunda karena keadaan yang tidak terduga.

 


Soal Jadi Mualaf

Sinead O'Connor (YouTube/ The Late Late Show)

Dalam acara ini, Sinead O'Connor juga membahas soal perpindahan keyakinannya dalam acara tersebut. 

"Kata 'Revert' mengacu pada gagasan bahwa jika kita mempelajari Alquran, Anda akan menyadari bahwa Anda adalah seorang muslim. Sepanjang hidup Anda akan tetap. Anda tidak menyadarinya. Itulah yang terjadi pada saya," kata Sinead kepada sang pembawa acara, Ryan Tubridy dilansir NME, Minggu (8/9/2019).

"Saya berusia 52 tahun. Saya tumbuh di Irlandia yang sangat berbeda dengan yang ada sekarang dan itu adalah negara yang sangat tertindas secara agama. Dan semua orang sengsara, tidak ada yang mendapatkan sukacita di dalam Tuhan," tutur perempuan yang kini menggunakan nama Shuhada Shadaqat tersebut.


Tur Singkat

Sinead O'Connor (Twitter/ MagdaDavitt77)

Penampilannya di TV merupakan sebuah pembuka sebelum tur singkatnya di Irlandia pada Oktober 2019 mendatang. "Saya menikmati perasaan itu. Itu bagus karena saya benar-benar berpikir tidak ada yang akan tertarik lagi," tutur Sinead.

Wanita 52 tahun ini juga sempat khawatir tiketnya tak akan laku. ""Saya benar-benar berpikir tidak ada yang akan membeli tiket pertunjukan. Saya benar-benar berpikir, saya tidak bisa manggung, bahwa tidak ada yang akan mempekerjakan saya untuk melakukan pertunjukan setelah keluar (vakum) begitu lama."

(Antaranews.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya