Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mendorong universitas agar bisa mencetak generasi muda yang unggul. Untuk melakukan lompatan besar dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah membutuhkan keterlibatan aktif dari universitas.
"Pemerintah butuh keterlibatan universitas dan generasi muda yang unggul. Karena generasi muda adalah pilar utama bangsa," ujar Syafruddin dalam sebuah keterangan tertulis, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
Syafruddin meminta universitas agar menjadi lumbung produksi bagi generasi muda yang unggul dan siap untuk menentukan kebijakan publik di masa depan. Hal ini menjadikan universitas sebagai barometer dalam pengembangan SDM Indonesia.
Dia mengungkapkan, universitas juga perlu meningkatkan kualitas kurikulum untuk mengakomodir perubahan yang terjadi serta yang dibutuhkan dalam pasar global. Sehingga lulusan universitas di Indonesia dapat turut serta mendorong percepatan reformasi birokrasi nasional.
"Pembangunan SDM mendorong postur pemerintahan yang semakin efektif, efisien, profesional, dan akuntabel. Karena itulah, pembangunan SDM dan reformasi birokrasi berjalan secara paralel," serunya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diserap Birokrasi
Mantan Wakapolri ini menjelaskan, birokrasi terbuka untuk memanfaatkan peluang agar dapat menyerap potensi SDM terbaik untuk menggerakan birokrasi menjadi gesit, lincah, dan dinamis dalam menjawab berbagai tantangan. Ini dikarenakan strategi pemerintah yang terbaik di seluruh dunia adalah dengan membangun kualitas SDM sebagai kekayaan utama bangsa untuk maju.
"Hal ini berkaitan erat dengan enam fokus kegiatan reformasi birokrasi. Dimana pembangunan sistem merit menuju Smart ASN, akselerasi e-government, penataan kelembagaan instansi pemerintah, pemantapan SAKIP, perluasan zona Integritas, serta optimalisasi pelayanan dasar dan perizinan, sangat membutuhkan peran langsung SDM unggul yang berasal dari lulusan-lulusan universitas berkualitas," tuturnya.
Lebih lanjut, Syafruddin juga mengajak universitas untuk secara bersama-sama membangun birokrasi pemerintahan modern yang siap bersaing dan memenangkan level global.
Advertisement
Asah Kreativitas
Selain itu, mahasiswa juga harus menggali dan mengasah kreatifitas, inovasi, kecerdasan emosional, integritas, jiwa melayani, serta fleksibilitas kognitif untuk menjawab tantangan dan tuntutan di masa depan. Sehingga mahasiswa siap untuk bekerja di sektor pemerintahan dan membanjiri berbagai lapangan kerja baru di masa yang akan datang.
"Tunjukan pada dunia bahwa Anda adalah embrio generasi unggul Indonesia yang akan memikul perjuangan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa," pungkas Syafruddin.