Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) gelombang II tahun 2019. Program ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung sektor pendidikan.
Direktur Human Capital Management (HCM) PLN Muhamad Ali mengatakan, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat adalah salah satu wujud nyata dari kegiatan tanggung jawab sosial PLN Peduli yang sudah berjalan sejak bulan Oktober 2018.
Untuk gelombang II PPMB diikuti mahasiswa dari 46 perguruan tinggi yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Jawa.
Baca Juga
Advertisement
Peluncuran Program Magang Mahasiswa Bersertifikat gelombang II 2019 diawali dengan penandatanganan perjanjian kerjasama PLN yang diwakili o Ali dengan 46 rektor perguruan Tinggi.
“Sudah sejak Oktober, melalui PMMB yang didukung oleh Kementerian BUMN, membuktikan bahwa kami semua sangat peduli terhadap kemajuan sektor Pendidikan di Indonesia, ini juga menjadi wujud nyata dari BUMN Hadir Untuk Negeri” Kata Ali, saat menghadiri peluncuran PMMB, di Graha PLN Pusdiklat Ragunan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Ali menjelaakan, PMMB merupakan tindak lanjut dari Program Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN, pada 2018 program dimulai dengan 5 perguruan tinggi bidang distribusi sejumlah 71 mahasiswa yang magang selama 6 bulan, serta 3 perguruan tinggi bidang diklat sejumlah 15 orang yang magang selama 3 bulan.
Biaya yang direalisasikan CSR PLN melalui PMMB hingga 2019, senilai lebih dari Rp 11 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Target
Target Program Forum Human Capital Indonesia untuk Program Magang Mahasiswa Bersertifikat gelombang ll 2019 di lingkungan PLN diikuti 200 orang mahasiswa yang berasal dari Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4) dan Sarjana 1 (S1). Para mahasiswa akan magang pada 10 Unit dan 3 Anak Perusahaan di lingkungan PLN.
Bidang magang tersebut meliputi bidang konstruksi, pembangkit, transmisi, distribusi, transaksi energi, pelayanan pelanggan, diklat, penunjang, manajemen produksi, telekomunikasi dan programming.
Dia pun berpesan kepeserta magang, untuk mengikuti irama kerja yang telah ditetapkan perusahaan, peserta juga mengikuti program dengan disiplin untuk mendapat kompetensi.
"Maka dalam magang ada tiga shift, kalau masuk shift pagi masuk pagi, masuk siang shift siang dan masuk malam shift malam," tandasnya.
Advertisement