Liputan6.com, Jakarta Jepang adalah salah satu negara maju di Asia yang memiliki banyak sekali fenomena masyarakat yang unik. Warga Jepang terkenal dengan kerja keras dan disiplinnya yang tinggi. Selain itu, aturan di negara Jepang mengenai sampah juga telah sangat maju.
Di negara ini sampah dibuang berdasarkan beberapa kategori, yaitu sampah yang bisa dibakar seperti kertas, tidak bisa dibakar seperti kaleng dan plastik, serta sampah besar seperti barang elektronik untuk sampah dari rumahan. Selain itu, kantong untuk menampung sampah rumahan pun harus transparan. Namun bila kamu sedang jalan-jalan di kota-kota besar, kamu pasti terkadang bingung. Melihat kota yang bersih namun kenapa tidak banyak tempat sampah yang ada.
Baca Juga
Advertisement
Alasannya adalah warga asli Jepang sangat jarang membuang sampah saat bepergian. Mereka selalu membawa kantong untuk menampung sampah mereka sendiri saat berpergian yang nantinya dibuang di tempat sampah dekat rumah mereka.
Namun tempat sampah daur ulang untuk kaleng dan botol plastik masih dapat kamu temukan di dekat pintu masuk supermarket dan setiap mesin penjual otomatis. Dan bila diperhatikan, tempat sampah ini memiliki dua lubang, yaitu untuk kaleng dan botol plastik. Padahal bila kamu lihat di dalamnya, nantinya kaleng dan botol plastik ini akan jadi satu.
Mengapa harus membuang pada lubang yang berbeda kalau nantinya juga menjadi satu? Ternyata orang Jepang punya alasan tersendiri. Berikut alasan mengapa kaleng dan botol plastik dibuang terpisah meski jadi satu yang Liputan6.com lansir dari soranews24.com, Selasa (10/9/2019).
Kenapa harus memisahkan sampah kaleng dan botol plastik saat membuangnya?
Bagi seorang wisatawan dari negara lain, tentu hal ini akan membingungkan dan menjadi sebuah pertanyaan tersendiri. Kenapa harus repot-repot untuk membuang sampah secara berbeda bila nantinya akan tertampung dalam satu kantong yang sama.
Mengutip dari soranews24 yang menanyakan hal tersebut kepada salah satu produsen minuman kemasan terbesar di Jepang, Selasa (10/9/2019) pihak tersebut mengatakan, "Mereka dirancang sedemikian rupa untuk membuat orang menyadari perlunya memisahkan sampah daur ulang dari sampah lain."
Alasan di baliknya adalah untuk membuat orang-orang, khususnya warga asli Jepang selalu memisahkan sampah-sampah yang mereka hasilkan. Sedangkan tempat sampah yang ada di jalanan kota-kota besar atau dekat dengan mesin penjual otomatis itu adalah tempat sampah yang berbeda bila dibandingkan dengan sampah yang ada di perumahan.
Advertisement
Menjaga kebiasaan warga Jepang memisahkan sampah rumahan
Sebuah tempat sampah yang berada di jalanan kota-kota dan dekat mesin penjual otomatis bukan untuk mengatur orang-orang membuang sampah baik kaleng maupun botol plastik secara berbeda.
Namun tempat sampah yang ada di situ bukanlah tempat sampah umum, yang biasa mereka gunakan saat membuah sampah di dekat rumah mereka. Hal ini dilakukan agar kebiasaan untuk memilah sampah tetap terjaga dan dipatuhi masyarakat.