Timnas Indonesia Kalah Lagi, Simon McMenemy: Saya Mewakili 250 Juta Penduduk

Simon McMenemy masih merasa layak memimpin Timnas Indonesia meskipun sudah menuai dua kekalahan beruntun di kandang atas Malaysia dan Thailand pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Sep 2019, 06:40 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat melawan Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia takluk 0-3 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mendapatkan desakan untuk mundur dari suporter usai timnya kalah 0-3 dari Thailand pada laga kedua Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (10/9/2019). Desakan tak hanya terdengar di SUGBK, tapi juga di media sosial lewat tagar #simonout.

Meskipun mendapatkan desakan mundur, namun Simon McMenemy tetap bergeming dengan pendiriannya. Pelatih asal Skotlandia itu menyebut dirinya masih menjadi sosok yang layak untuk memimpin Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia awalnya mampu mengimbangi permainan Thailand pada babak pertama. Namun, situasi berubah pada babak kedua setelah Thailand mencetak tiga gol melalui Supachok Sarachat pada menit ke-55 dan 73' dan gol penalti Theerathon Bunmathan pada menit ke-65.

Setelah peluit panjang, teriakan suporter berupa 'Simon Out' menggema di SUGBK. Namun, Simon meminta suporter untuk bersabar karena segala sesuatu butuh proses di Timnas Indonesia.

"Apakah saya masih layak melatih Timnas Indonesia? Tentu saja. Suporter tentu punya pendapat pribadi, tapi saya di sini mewakili 250 juta penduduk Indonesia dan tidak semua memiliki opini yang sama tentang saya," kata Simon McMenemy usai laga.

Tak hanya Simon yang mendapatkan cemoohan, namun suporter juga menjadikan Andritany Ardhiyasa sebagai target kekecewaan. Meski demikian, Simon mengaku masih yakin dan percaya dengan pemainnya.

"Saya kaget dengan cemoohan suporter. Namun, saya masih yakin dan percaya dengan pemain yang saya miliki. Yang jadi masalah adalah terkadang harapan suporter Timnas Indonesia yang tidak sesuai dengan realita," kata pelatih Timnas Indonesia itu.

 


Dasar Klasemen

Kekalahan ini menambah penderitaan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pasukan Merah Putih terdampar di dasar klasemen dengan koleksi nol poin.

Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Uni Emirat Arab yang digelar pada 10 Oktober 2019. Ini menjadi momentum kebangkitan Alberto Goncalves dkk untuk tetap menjaga asa meraih tiket ke Piala Dunia 2022.

Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Benediktus Gerendo, published 10/9/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya