Ingin Gelar Sepak Bola Wanita di Old Trafford, MU Khawatir Kursi Penonton Kosong

MU membawa tim putri mereka kembali pada Mei 2018. Tapi mereka saat ini masih memainkan pertandingan kandang di Leigh Sports Village

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 11 Sep 2019, 18:00 WIB
Para pemain wanita Inggris. (AFP Photo/Daniel Mihailescu)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sedang mempertimbangkan untuk menggelar sepak bola wanita di Old Trafford musim ini. Tapi, manajemen MU khawatir tempat duduk di stadion berkapasitas 73.300 orang ini, akan terlihat kosong ketika mereka menggelar pertandingan.

MU memperkenalkan kembali tim wanita mereka pada Mei 2018. Itu setelah 13 tahun tim ini dibubarkan sejak pengambilalihan klub oleh Malcom Glazer.

Tim wanita MU sudah bersaing di Women Super League (WSL) atau Liga Super hanya satu musim setelah didirikan. Teramyar, mereka kalah 0-1 di Manchester City dalam derby Manchester wanita pertama di depan lebih dari 30.000 penggemar di Etihad, Sabtu lalu.

Menurut Daily Mail, pejabat United telah mengadakan pembicaraan tentang pertandingan wanita di stadion pria. Namun, situasinya masih dalam tahap awal.

Manajemen MU mengerti dan memahami agenda ini akan membutuhkan banyak perencanaan dan pemasaran. Karena itu, pertandingan tersebut itu tidak mungkin akan terjadi musim ini.


Manfaatkan Popularitas

Para pemain wanita Inggris saat mengikuti sesi latihan selama turnamen sepak bola UEFA Women's Euro 2017 di Utrecht, Belanda (18/7). Timnas Inggris berada di grup D bersama Skotlandia, Spanyol, Portugal. (AFP Photo/Daniel Mihailescu)

MU sadar bahwa jumlah penonton 20.000 orang juga masih bisa membuat Old Trafford tampak kosong. Sementara ini, tim wanita MU saat sekarang memainkan pertandingan kandang di Leigh Sports Village yang berkapasitas 12.000.

Ada harapan bahwa Liga Super Wanita dapat memanfaatkan pertumbuhan popularitas dalam permainan mereka menyusul keberhasilan Inggris di Piala Dunia musim panas ini.


Dibubarkan

Langkah MU terlibat di persepakbolaan wanita sebenarnya sudah dirintis dua dekade silam. MU mengakuisisi klub lokal Corinthians.

Namun, tim dibubarkan setelah klub diambi alih keluarga Glazer. Mereka menilai tim perempuan ini tidak dianggap sebagai bisnis utama klub.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya