Liputan6.com, Jakarta - Barbie Nouva, mengalami peristiwa pahit bertubi-tubi. Ia mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria saat tinggal di Balikpapan, Kalimantan.
Kala itu, Barbie Nouva diancam senjata api sehingga ia terpaksa meladeni keinginan bejat pria tersebut. Nasib nahas Barbie Nouva tak sampai di situ saja. Sang paman, bahkan nyaris melakukan hal serupa.
Baca Juga
Advertisement
Untuk menghindari kesialan lagi, Barbie Nouva memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Ia tak membawa barang apa pun kecuali yang menempel di tubuhnya.
Saat mencoba untuk mencurahkan perasaannya di media sosial, DJ, penulis lagu, serta host ini justru mendapat bullying dari warganet. "Aku sempat bikin status di Facebook, malah dicaci maki orang-orang, jadinya aku down," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (9/9/2019).
10 Tahun
Peristiwa demi peristiwa yang dialami membuat Barbie Nouva menjadi trauma. Butuh waktu lama untuknya bisa kembali tersenyum.
Hal itu diungkap di akun Instagram-nya, Selasa (10/9/2019). Ia mengunggah foto dirinya tersenyum ke arah kamera bersama seorang wanita berhijab.
"Butuh 10 tahun mengukir kembali senyum di wajah ini.Jatuh, terseok, luka dan air mata itu semua sudah kulewati.Dengan semua kekuatan yang sudah kukumpulkan, akan aku ungkap luka batin demi menggapai ketenangan hidupku," paparnya.
Advertisement