Selain Sebesar Big Ben, 6 Asteroid Raksasa Ini Pernah Melintas dan Dekati Bumi

Berikut 6 asteroid yang pernah melewati dan mendekati Bumi berdasarkan ukurannya.

oleh Afra Augesti diperbarui 11 Sep 2019, 19:40 WIB
Asteroid 2000 QW7 (NASA)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah asteroid raksasa, yang diyakini berdiameter 85,3 meter dan setara dengan Menara Big Ben di London, dilaporkan terbang melewati Bumi pada Selasa, 19 Februari 2019 dengan kecepatan 30.422 mil per jam.

Asteroid tersebut, yang dijuluki MD8 2013, diperkirakan meluncur melintasi planet ini dengan jarak hanya lebih dari 3 juta mil jauhnya, atau sekitar 13 kali jarak antara Bumi dan Bulan, pada Selasa siang pukul 12.55 ET atau setara dengan Rabu dini hari jam 00.55 WIB.

Batu angkasa luar tersebut sebelumnya diperkirakan akan membuat 'pendekatan' ke Bumi, tetapi lintasannya disebut 'aman', demikian menurut Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN, Emmanuel Sungging Mumpuni.

"Diperkirakan seukuran menara Big Ben, tapi dengan perkiraan jarak yang cukup jauh, kemungkinan papasan masih sangat kecil, sehingga tidak berpotensi bencana," ujarnya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa, 19 Februari 2019.

Sementara itu, NASA menganggap asteroid tersebut berbahaya jika berada di jarak 4.600.000 mil dari Bumi.

MD8 2013 termasuk dalam kategori "objek dekat Bumi" (Near-Earth Object atau NEO), yang digambarkan oleh lembaga antariksa tersebut sebagai asteroid dan komet yang mengorbit dalam jarak 30 juta mil dari Bumi.

Para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA menjelaskan dari 600.000 asteroid --atau lebih-- yang diketahui berada di tata surya, sekitar 16.000 adalah NEO.

MD8 2013 juga termasuk dalam kategori 'objek yang berpotensi berbahaya,' yaitu benda langit yang mencapai jarak minimum kurang dari 0,05 au dari Bumi dan memiliki magnitudo absolut (H) 22,0 atau lebih cerah. Sedangkan asteroid MD8 2013 memiliki magnitudo absolut 24,2.

Selain MD8 2013 yang ukurannya setara Big Ben, berikut 6 asteroid yang pernah melintasi dan mendekati Bumi dengan ukuran besar, seperti yang dirangkum oleh Liputan6.com, Rabu (11/9/2019).  

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. QQ23 2006 - Menara Eiffel

Foto udara dari lukisan raksasa "Beyond Walls" karya seniman jalanan Prancis, Saype, yang terbentang di halaman Champs de Mars, depan Menara Eiffel di Paris, 13 Juni 2019. Karya berukuran 600 meter itu bentuk dukungan kepada organisasi amal penyelamat migran, SOS Mediterranee. (Eric FEFERBERG/AFP)

Sebuah asteroid berukuran sebesar Menara Eiffel melewati Bumi pada Sabtu, 10 Agustus 2019. Asteroid ini melaju dengan kecepatan 10.400 mil per jam. Jarak antara asteroid dengan Bumi yakni 4,6 juta mil.

Batu raksasa yang bergerak cepat ini dijuluki QQ23 2006. Jika melintasi lintasan yang berbeda, bisa saja QQ23 2006 menabrak Bumi dengan kekuatan ledakan hingga 500 kali dari bom atom Hiroshima.


2. 2019 OU1 - Piramida Giza

Seorang pria menunggang unta dengan latar belakang piramida Khafre yang berada di dataran tinggi Giza di pinggiran barat daya ibukota Kairo, Mesir (6/12). (AFP Photo/Mohamed El-Shahed)

Pada 28 Agustus 2019, NASA menyebut ada asteroid yang melintasi Bumi dengan ukuran sebesar Piramida Giza di Mesir atau sekitar 160 meter. Batu antariksa ini diberi nama 2019 OU1 oleh astronom penelitinya.

2019 OU1 merupakan bagian dari asteroid Apollo yang melintas dekat Bumi dan termasuk ke dalam kelompok asteroid yang berpotensi membawa bahaya bagi Bumi.

Objek tersebut diperkirakan memiliki jarak 0.00685 au, setara dengan dua setengah kali jarak Bulan ke Bumi.


3. 2018 PN22 - Bus Sekolah

foto: @going_boundless

Asteroid 2018 PN22 pernah juga mendekati Bumi. Namun, batu ini tak digolongkan ke dalam kelompok asteroid yang berbahaya bagi Bumi dan tidak terindikasi sebagai asteroid yang akan menabrak Bumi.

2018 PN22 berukuran antara 0,055 hingga 0,250 kilometer dan digolongkan sebagai asteroid kecil. Jika dianalogikan, asteroid ini seukuran dengan bus sekolah. 2018 PN22 juga diklasifikasikan sebagai NEO oleh NASA JPL. Hal ini karena jarak orbitnya yang dekat dengan Bumi.

2018 PN22 mengorbit matahari setiap 364 hari sekali. Asteroid ini bisa mencapai jarak 0,96 AU (sekitar 143.613.956 km) dari matahari. Sementara paling jauh adalah 1,04 AU (sekitar 155.581.786 km) dari matahari.


4. 2000 QW7 - Burj Khalifa

Burung flamingo terbang bermigrasi melewati gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (28/1). Meski terdiri dari gedung-gedung mewah, pemerintah Dubai tetap menjaga habitat burung flamingo. (AP Photo / Kamran Jebreili)

Pada 14 September 2019, sebuah asteroid diprediksi bakal melintasi Bumi. Ukuran asteroid ini disebut berdiameter sebesar gedung pencakar langit tertinggi di dunia: Burj Khalifa.

NASA mengidentifikasi asteroid yang dimaksud sebagai 2000 QW7. Diameter asterioid ini diperkirakan 290 hingga 650 meter atau sekitar 2.132 kaki.

Sedangkan tinggi Burj Khalifa adalah 2.717 kaki dan gedung tertinggi kedua di dunia, Shanghai Tower setinggi 2.073 kaki.

Masih menurut laporan yang sama, asteroid ini akan meluncur dengan kecepatan 14.361 mil per jam. Jarak terdekatnya dengan Bumi saat melintas adalah 3.312.944 mil.

Meski ukurannya besar dan melintas di dekat Bumi, astronom percaya asteroid ini tidak berpotensi bahaya.


5. 2019 GT3 - Gedung Empire State

Gedung pencakar langit Empire State di New York memancarkan lampu warna bendera juara Piala Dunia 2018, Prancis, Minggu (15/7). Sebelumnya, pucak gedung terkenal di Amerika Serikat itu selalu menyalakan warna putih. (AFP PHOTO / KENA BETANCUR)

Menurut laporan dari Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), asteroid terbaru yang diprediksi mendekati Bumi berukuran se-gedung Empire State. Meski bukan tertinggi di dunia, bangunan ini memiliki tinggi 1.454 kaki atau lebih dari 318 meter.

CNEOS meyebut, asteroid ini diidentifikasi sebagai 2019 GT3. Berdasarkan pangkalan data asteroid NASA, 2019 GT3 merupakan salah satu dari sejumlah asteroid terbesar yang akan mendekati Bumi pada September tahun ini.

CNEOS juga mengatakan, asteroid 2019 GT3 melaju dengan kecepatan 30.500 mil per jam dan punya diameter 1.241 kaki.

Melihat dari besarnya 2019 GT3, asteroid ini bisa membuat kawah seluas tiga mil, jika bertabrakan dengan Bumi. Artinya, asteroid ini cukup kuat untuk menghancurkan sebuah kota apabila tubrukan berlangsung.


6. Asteroid JB1 - Bus Double Decker

Promosi Wonderful Indonesia tidak henti-hentinya dilakukan Kementerian Pariwisata. Kini promosi itu menyentuh Australia

Asteroid berukuran 1.280 kaki atau 390 meter, yang dijuluki oleh NASA sebagai Asteroid JB1, dilaporkan oleh badan antariksa ini pernah menuju Bumi dengan lintasan Close Approach atau "Pendekatan Dekat".

Pelacak asteroid milik NASA telah menghitung flyby (jalur yang dilalui oleh pesawat ruang angkasa atau asteroid ketika melewati planet atau benda lain di antariksa untuk mendapatkan informasi tentangnya) terdekat, yang sebelumnya diperkirakan terjadi pada Senin pagi, 20 Mei 2019.

Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California, Asteroid JB1 melesat melintasi Bumi sekitar pukul 04.23 BST (10.23 WIB). Ketika planetoid ini mendekati Bumi, ia akan mencapai kecepatan sangat tinggi, yakni sekitar 26,04 km per detik atau 58,349,8 mph.

Asteroid JB1 adalah "Near-Earth Object" (NEO) jenis-Apollo. Sebagai informasi, NEO adalah semua asteroid dan komet yang berada di orbit matahari pada jarak 1,3 unit astronomi (au).

JPL NASA memperkirakan ukuran JB1 berkisar antara 557,7 kaki hingga 1.279,5 kaki (170 meter hingga 390 meter). Angka ini bahkan lebih besar dari bangunan ikonik Paris, Menara Eiffel di Paris.

Asteroid tersebut juga 200 kali lebih luas dari tempat tidur ukuran Queen Size dan setara dengan 45 bus double-decker khas London.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya