Liputan6.com, Yogyakarta - Seiring perkembangan industri gaming, gamer pun bermunculan. Penyuka gim ini tidak lagi terbatas pada sterotype laki-laki, melainkan juga perempuan. Lenovo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perangkat cerdas pun berusaha memetakan karakter gamer untuk PC gaming melalui sebuah riset.
Riset bertajuk Next Gen Gamers: Beyond The Stereotype ini dilakukan di sejumlah negara di Amerika, Eropa, dan Asia Pasifik yang melibatkan ribuan responden. Metode yang digunakan dalam riset ini berupa focus group discussion (FGD).
"Karakter atau segmen gamer yang ditemukan di negara-negara itu serupa," ujar Diantika, Consumer Marketing Lead Lenovo Indonesia, dalam jumpa pers di Yogyakarta, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
Pertama, tipe hardcore, yakni gamer yang sudah bermain game selama lebih dari 10 tahun dan bermain gim karena passion. Usianya cenderung muda dan fokus memainkan gim dengan multiplayers. Mereka bermain gim untuk mencari hiburan.
Kedua, tipe avid, yakni gamer yang bermain selama sembilan tahun atau lebih. Nyaris mirip dengan tipe hardcore, avid gamer sering bermain sendiri dan menikmati tayangan streaming game. Mereka juga tidak terlalu memperhatikan kualitas grafis.
Ketiga, tipe moderate, yakni gamer yang sudah bermain gim kurang lebih selama 15 tahun. Usianya lebih tua ketimbang dua tipe sebelumnya. Mereka gemar bermain gim, tetapi tidak suka menonton online streaming.
Keempat, tipe casual, yakni gamer yang sudah bermain game selama kurang lebih 16 tahun. Mereka cenderung memilih single player gim dan bermain saat memiliki waktu luang saja.
Kelima, casual customizers, yakni gamer sudah bermain gim lebih dari 24 tahun. Relatif paling sedikit bermain gim jika dibandingkan dengan empat tipe sebelumnya. Kebanyakan dari mereka juga memiliki PC gaming dan mengerti komponen terbaru atau cara membangun PC-nya.
Spesifikasi yang Dibutuhkan Gamer
Dian menuturkan melalui riset ini Lenovo ingin mendengarkan komunitas gaming tentang apa yang mereka inginkan dari PC gaming saat ini dan selanjutnya.
"Ternyata mengejutkan, gamer yang juga memikirkan soal desain laptop selain performa yang baik," kata Dian.
Artinya, selama ini kebanyakan laptop gaming berukuran lebih tebal dan itu dianggap kurang fleksibel oleh gamer masa kini yang memiliki mobilitas tinggi. Soal desain juga berkaitan dengan kebutuhan laptop sebagai sarana bekerja di luar gim.
Menurut Dian, tipe casual customizers membutuhkan laptop tidak hanya untuk bermain gim, melainkan juga bekerja di sebagian waktu.
Untuk menjawab kebutuhan pasar itu pula, Lenovo mengeluarkan dua seri laptop gaming terbaru, yakni Lenovo IdeaPad L340 Gaming dan Lenovo Legion Y7000 serta melakukan pembaharuan Lenovo Legion Y740 dengan processor mobile Intel Core generasi ke-9 dan grafis terbaik NVDIA GeForce GTX 1650 dan 1660 TiGPUs.
Imam Alka, Product Trainer Lenovo Indonesia menambahkan sebagai layanan purna jual, Lenovo Legion dilengkapi dengan Accidental Damage Protection, yakni garansi yang menanggung kerusakan yang tidak termasuk dalam garansi normal, misal jatuh tanpa disengaja, terkena tumpahan air, lonjakan arus listrik, dan LCD pecah.
"Garansi ini berlaku selama dua tahun sejak produk dibeli," ucapnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement