Liputan6.com, Jakarta - Selain memiliki daya ingat kuat, keterampilan yang baik juga bisa dikatakan termasuk orang cerdas.
Setiap manusia memiliki tingkat kecerdasan yang telah ditentukan sebelumnya. Manusia harus bekerja dengan apa yang telah diberikan oleh-Nya.
Advertisement
Namun, masuknya beberapa penelitian ilmiah terkait fungsi otak, telah membawa pada kesimpulan yang berbeda. Menurut peneliti, ada beberapa kegiatan dan kebiasaan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk membuat diri mereka lebih cerdas.
Dilansir dari msn, berikut ulasan selengkapnya:
1. Olahraga teratur membantu menjaga kemampuan kognitif manusia. Peningkatan aliran darah saat berolahraga memberikan makanan kepada neuron dengan oksigen dan nutrisi.
Setelah Menekuni Olahraga Lari Selama Satu Tahun, Banyak Perubahan ke Arah yang Lebih Baik Dirasakan Dewi (Ilustrasi/iStockphoto)
Advertisement
2. The Alzheimer Society of Canada merekomendasikan aktivitas baru, atau bertukar tangan ketika melakukan hal yang sudah dikenal untuk mengubah keadaan.
Ilustrasi tertawa (Sumber: Istockphoto)
3. Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin lama menghabiskan waktu belajar, semakin lama juga otak Anda bekerja.
Ilustrasi belajar (sumber: iStockphoto)
Advertisement
4. Mencoba memecahkan teka-teki yang sangat membutuhkan otak juga membuat seseorang cerdas. Cobalah untuk melakukan kegiatan yang tidak terlalu pasif.
Ilustrasii Berpikir
5. Menurut Alzheimer Society of Canada, teka-teki silang, dan pencarian kata adalah semua aktivitas yang merangsang otak Anda, contohnya Sudoku.
Ilustrasi teka-teki silang. (Sumber Telegraph)
Advertisement
6. Mencoba menghapal nomor telepon orang yang Anda cintai akan membantu melatih daya ingat.
Ilustrasi menelepon (women24.com)
7. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan, mengepalkan tangan akan menstimulasi aktivitas saraf di lobus frontal --bagian otak yang bertanggung jawab pada bahasa.
Ilustrasi tangan
Advertisement
8. Untuk meningkatkan kinerja, disarankan untuk mencoba maksimal dua tugas sekaligus, lakukanlah aktivitas selama setidaknya 20 menit sebelum pindah ke berikutnya.
Ilustrasi orang bekerja. Sumber foto: unsplash.com/Brooke Cagle.
9. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa belajar menulis kursif merangsang beberapa area di otak
Ilustrasi menulis (Ilustrasi: ThoughtCo)
Advertisement
10. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature menungkapkan, otak mematikan area tertentu dengan sendirinya ketika GPS menunjukkan jalan. Gunakan otak sebagai navigasi dibanding menggunakan GPS.
Ilustrasi (Sumber: Pixabay)
