Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan infrastruktur yang masif oleh Pemerintah menuntut infrastruktur kelistrikan Indonesia yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih pintar.
Dalam rangka mendukung Pemerintah mencapai target program elektrifikasi di Indonesia, PT Pamerindo Indonesia menggelar Pameran Electric & Power Indonesia 2019 pada 11-14 September 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Dari pantauan Liputan6.com, Rabu (11/9/2019), berbagai penyedia dan pembangkit listrik terkemuka dari sektor industri serta energi terbarukan ikut berpatisipasi dalam pameran ketenagalistrikan terbesar di Asia Tenggara ini.
Baca Juga
Advertisement
Adapun salah satunya hadir TUV Rheinland, yakni sebagai penyedia layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi global berkomitmen membantu perusahaan di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia untuk menghadapi dan meningkatkan bisnis di tengah disrupsi teknologi.
Pameran Electric & Power Indonesia ke-19 diselenggarakan bersamaan dengan pembukaan Conference of ASEAN Federation Engineering Organization atau CAFEO yang diadakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Conference of ASEAN Federation Engineering Organization atau CAFEO ini dibuka tadi pagi oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Ketua Umum The ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) Heru Dewanto mengatakan suatu kehormatan bagi PII untuk menjadi tuan rumah CAFEO pada tahun ini.
"Kami akan gunakan kesempatan ini untuk unjuk pencapaian para insinyur Indonesia kepada rekan-rekan insinyur lainnya di ASEAN dan Asia Pasifik. Acara ini juga merupakan perayaan keberhasilan kami dalam mengembangkan infrastruktur. Saya rasa kita patut berbangga akan hal tersebut,” pungkasnya.