Liputan6.com, Jakarta Kabar duka tengah melanda publik Tanah Air, Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie meninggal dunia pada pukul 18.05 WIB saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
BJ Habibie tutup usia pada Rabu, 11 September 2019 karena gagal jantung akibat sudah menua. Informasi tersebut disampaikan putra BJ Habibie Thareq Kemal Habibie.
Baca Juga
Advertisement
"Pak Habibie mengalami gagal jantung, yang mengakibatkan organ melemah sehingga tidak kuat lagi. Pukul 18.05 WIB jantung Pak Habibie sudah menyerah (tidak mampu bertahan)," ujar Thareq dalam konferensi pers yang baru saja berlangsung di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Dalam keterangan tertulis, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Azis Rani menyebut bahwa BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Sempat Dirawat di Jerman
Di tahun sebelumnya, tepatnya pada Maret 2018 BJ Habibie juga sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Munchen, Jerman.
Kemudian pada Agustus tahun 2018, Habibie kembali dirawat di RSPAD karena mengalami kelelahan.
Ia mengalami kebocoran pada klep jantung yang pernah dipasang. Kabar kesehataan BJ Habibie yang semakin menurun membuat sejumlah tokoh negeri ini mengunjungi BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto pada waktu itu.
Selama dirawat di RSPAD, BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dari berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Advertisement