Liputan6.com, Jakarta - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan BJ Habibie meninggal dunia hari ini, Rabu (11/9/2019) di RSPAD, Jakarta.
Menurut sang anak Thareq Kemal Habibie, BJ Habibie meninggal pada pukul 18.03 WIB. Ayahandanya wafat karena menderita gagal jantung dan menua.
Advertisement
"Kenapa meninggal saya katakan gagal jantung. Karena sudah menua, organ melemah dan tidak kuat lagi," kata Thareq dalam jumpa persnya.
Indonesia kehilangan lagi tokoh pentingnya. Semua berduka. Salah satunya yang juga berduka adalah istri Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Annisa Pohan. Melalui akun Instagram miliknya @annisayudhoyono, Annisa mengucapkan rasa dukanya mendalam.
"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'unTelah Berpulang Presiden RI ke-3"Allahumma firlahu warhamhu wa`afihi wa`fu`anhu". .“Ya Allah, ampunilah dosanya, berilah rahmatMu ke atasnya, sejahtera dan maafkanlah beliau”," tulis Annisa.
Ia pun terkenang dengan nasihat yang disampaikan oleh BJ Habibie. Kala itu ketika sang mertua, Ani Yudhoyono meninggal dunia, Habibie berpesan kepadanya agar senantiasa menemani Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"Masih terkenang nasehat beliau untuk selalu menemani Pepo dan jangan pernah membiarkan Pepo sendiri setelah ditinggal Memo, dan juga menceritakan pengalaman-pengalaman hidupnya." kata Annisa.
Tak hanya itu, menurut Annisa, BJ Habibie juga mengaku siap meninggal dunia kapan saja karena sang istri, Ainun sudah menunggunya.
"Pak Habibie juga menyampaikan, kapan saja beliau siap dipanggil karena ada Ibu Ainun yang menunggunya di akhirat. Banyak sekali kata-kata beliau yang menguatkan kami ketika ditinggal Memo pergi.Terima kasih bapak Habibie atas pengabdian dan jasamu terhadap Indonesia...kami akan selalu kenang semua jasamu dan hatimu yang mulia." tutup Annisa.