Liputan6.com, Jakarta Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSPAD sejak 1 September lalu. Presiden ke-3 Indonesia itu meninggal di usia 83 tahun.
Habibie rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan.
Advertisement
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, Habibie akan dimakamkan di samping makam istrinya, Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie. Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas pemakaman yang akan dilakukan besok.
"Presiden meminta saya untuk menyiapkan semua yang dibutuhkan, fasilitas keluarga. Untuk malam ini dan pemakaman besok, sudah disiapkan pemakaman di sebelahnya almarhumah Ibu Ainun Habibie jadi seingat sektor 120-121. jadi semuanya sudah siap," kata Pratikno di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Dia berharap agar persiapan yang akan dilakukan besok lancar. Dan dia belum mau merinci terkait prosesi pelepasan dan akan berkoordinasi dengan keluarga BJ Habibie.
"Kami masih akan berkoordinasi dengan keluarga. Suasananya masih berduka, kita harapkan dalam waktu yang sangat singkat, malam ini sudah bisa ditentukan besok upacara pemakamannya bisa jam berapa," kata Pratikno.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Duka Jokowi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak sempat bertemu dengan BJ Habibie. Saat tiba di RSPAD Gatot Soebroto, dia menuturkan, Habibie sudah tutup usia 5 menit sebelumnya.
"Saya sampai ke sini, 5 menit sebelumnya, beliau sudah tidak ada," kata Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat (11/9).
Meski demikian, Jokowi bercerita sempat menjenguk Presiden ke-3 RI itu 3 hari lalu. Saat itu, kata Jokowi, Habibie belum bisa diajak berkomunikasi.
"3 Hari yang lalu saya menengok beliau tetapi juga sama tidak bisa berbicara dengan beliau karena kondisi sakit beliau," ungkap dia.
Advertisement
