Studi: Tidur Siang Dua Kali Seminggu Bisa Mengurangi Serangan Jantung dan Stroke

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian terbaru menyimpulkan bahwa tidur siang sekali atau dua kali seminggu dapat menghindari dari risiko serangan jantung dan stroke.

Mengutip metro.co.uk, Rabu, 11 September 2019, para peneliti mempelajari data dari 3.462 orang di Lausanne, Swiss, yang berusia antara 35 dan 75 tahun pada awal penelitian.

Dari data itu, mereka melacak orang-orang selama rata-rata lima tahun, melihat pola tidur mereka, di samping kesehatan umum mereka. Di antara orang-orang yang diteliti, 58 persen tak tidur siang, 19 persen tidur siang satu atau dua minggu, dan 12 persen tidur siang tiga sampai lima seminggu.

Sekitar 11 persen mengambil enam hingga tujuh hari tidur siang per minggu. Selama lima tahun, ada 155 'mengalami kardiovaskular' - yang berarti insiden seperti serangan jantung atau stroke.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur siang sekali atau dua kali seminggu memiliki kemungkinan 48 persen lebih rendah untuk mengalami masalah ini.

Selain itu, mereka yang mampu tidur siang juga memiliki tingkat stres yang lebih rendah atau kesehatan secara keseluruhan yang lebih baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: