Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengajak masyarakat Indonesia terutama umat muslim di seluruh dunia melaksanakan salat gaib untuk Presiden ke-3 RI BJ Habibie.
"Sebagai umat beragama berdoa menurut keyakinan masing-masing, khusus umat Islam memanjatkan doa kepada Allah SWT, khusus di pelosok menunaikan salat gaib pada esok hari dan hari Jumat," kata Din Syamsuddin di rumah duka di Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
Advertisement
Din Syamsuddin hadir menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya BJ Habibie. Menurut dia, BJ Habibie sangat berjasa bagi pembangunan bangsa Indonesia khususnya dalam bidang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saya kira Indonesia mengalami kemajuan pesat yang dihargai dunia ketika mampu mengembangkan hightech, begitu pula selama kepemimpinan BJ Habibie dalam waktu singkat telah melahirkan undang-undang yang sangat berharga khususnya konsolidasi reformasi Indonesia," katanya.
Din Syamsuddin juga mengenal BJ Habibie sebagai pendiri dan Ketua Umum Pertama Dewan Cendekiawan Muslim Indonesia. Almarhum telah tampil sebagai motivator bagi kebangkitan intelektual Islam.
"Maka kepergian profesor BJ Habibie ke hadirat Allah adalah kehilangan bagi kita semua, bagi bangsa dan juga bagi dunia khususnya dunia Islam karena beliau diakui sebagai pemimpin dunia Islam," ucap Din mengakhiri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gagal Jantung
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan BJ Habibie meninggal dunia hari ini, Rabu (11/9/2019) di RSPAD, Jakarta.
Menurut sang anak Thareq Kemal Habibie, ayahnya meninggal pada sekitar pukul 18.05 WIB. BJ Habibie wafat setelah menderita gagal jantung dan menua.
"Kenapa meninggal saya katakan gagal jantung. Karena sudah menua, organ melemah dan tidak kuat lagi," kata Thareq dalam jumpa persnya.
Advertisement