BJ Habibie Meninggal, Anwar Ibrahim: Beliau Pemimpin Besar yang Dirindukan

Mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim berbelasungkawa atas berpulangnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 12 Sep 2019, 10:43 WIB
Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie berpelukan dengan mantan Wakil PM Malaysia Anwar Ibrahim di kediamannya di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Minggu (20/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim berbelasungkawa atas berpulangnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie. Ia meninggal dunia pada usia 83 tahun, Rabu 11 September 2019.

"Semoga roh almarhum ditempakan bersama dalam kalangan mereka yang beriman dan beramal soleh. Al Fatihah," tulis anggota parlemen Malaysia itu dalam unggahan di akun Facebook-nya, Kamis (12/9/2019) dinihari.

Dalam posting-an tersebut, Anwar mengatakan dirinya "terkesan dengan sosok almarhum yang sederhana, pintar bicara panjang, namun bukan seperti seorang politikus biasa."

"BJ Habibie berbicara dengan keyakinan dan hati nurani. Saya melihat itu sebagai sesuatu yang unik dari seorang tokoh dan pemimpin besar, yang pastinya akan dirindukan serta dikenang semua pihak," kata Anwar.

Mengenang hubungannya dengan almarhum, Anwar menjelaskan bahwa BJ Habibie merupakan seorang individu yang "saya anggap sebagai keluarga."

"Beliau pernah mengungkapkan keprihatinan tentang derita yang saya lalui semasa saya selesai operasi, bebas dari penjara di mana almarhum (Habibie) dan Almarhumah (Ainun Habibie) yang menjaga saya," kata Anwar.

BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu 11 September 2019. Kabar tersebut disampaikan anak keduanya, Thareq Habibie.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Sebelumnya, BJ Habibie sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.

Beliau akan dimakamkan di samping makam mendiang istrinya, Ainun Habibie, di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada siang hari, Kamis 12 September 2019.

Simak video pilihan berikut:


Ucapan Duka dari Kedutaan Malaysia di Jakarta

Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kiri) dipeluk politisi Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan kehormatan ke kediaman BJ Habibie di Jakarta, 20 Mei 2018. (Goh Chai Hin/AFP)

Sebelumnya, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta telah menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie.

"(Kedutaan) menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian mantan Presiden RI, Bapak BJ Habibie yang kita semua hormati dan sanjungi," demikian seperti dikutip dari akun Twitter resmi Kedutaan Malaysia di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

"Semoga roh beliau dirahmati Allah SWT. Al-Fatihah," lanjut kedutaan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya