Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. Presiden ke-3 RI itu mengembuskan napas terakhir pada Rabu 11 September 2019 sekitar pukul 18.05 WIB.
Menurut Bamsoet, sumbangsih BJ Habibie kepada bangsa dan negara akan selalu dikenang seluruh rakyat Indonesia. Cintanya kepada tanah air pun akan menjadi tauladan bagi generasi penerus.
Advertisement
"Saya dan segenap keluarga besar DPR RI sangat berduka atas wafatnya bapak BJ Habibie. Terlalu banyak kenangan indah yang telah beliau torehkan dalam sejarah modernisasi Indonesia," kata Ketua Bamsoet lewat keterangannya, Kamis (12/8/2019).
Dia menambahkan, pemikiran serta karya monumental Habibie membanggakan bangsa. Selain itu, citra pribadinya mengharumkan Indonesia di panggung internasional.
"Kami akan selalu bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah mengaruniai seorang saudara, guru, dan sahabat bernama BJ Habibie. Selamat jalan Pak Habibie tercinta, beristirahatlah dalam damai," katanya.
Politikus Partai Golkar itu berdoa agar keluarga BJ Habibie tabah. Dia meyakini bangsa Indonesia sangat bersedih karena kehilangan sosok guru, bapak, pemimpin, dan cendekiawan yang patut menjadi tauladan.
"Almarhum seorang teknokrat yang kredibilitas dan kompetensinya diakui komunitas internasional. Almarhum sejatinya masih sangat dibutuhkan oleh negara dan bangsa Indonesia di tengah perubahan zaman saat ini. Kini, Indonesia hanya bisa meratapi kepergian almarhum BJ Habibie," kata Bamsoet.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com