Liputan6.com, Jakarta Jenazah presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie diserahkan kepada negara. Upacara penyerahan berlangsung di rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) pukul 12.30 WIB.
Upacara penyerahan tersebut dilakukan oleh putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie mewakili pihak keluarga kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mewakili pihak negara.
Advertisement
Upacara penyerahan jenazah tersebut dilakukan jelang prosesi pemakaman BJ Habibie.
"Pada kesempatan yang penuh rasa bela sungkawa ini, saya atas nama pemerintah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum," ujar Anwar Usman.
Dia mengajak seluruh masyarakat mendoakan BJ Habibie agar diampuni kekhilafannya dan diterima amal baiknya. Dia juga mendoakan keluarga BJ Habibie yang ditinggalkan agar tabah dan tawakal.
"Dengan diserahkannya jenazah almarhum dari keluarga kepada pemerintah, untuk selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk dimakamkan secara militer," kata Anwar.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Dimakamkan di Samping Pusara Ainun Habibie
Rencananya bapak demokrasi itu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada sekitar pukul 13.30 WIB. Prosesi upacara pemakaman nantinya akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Makam BJ Habibie sendiri menempati kavling 120. Sang istri yang lebih dulu wafat berada di kavling 121, atau tepat di sebelah kanannya. Sementara Ani Yudhoyono berada di kavling 129 tepat berada di depan makam BJ Habibie.
Sementara di sebelah kanannya, terdapat makam mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Widjojo Nitisastro.
Kemudian di belakang makam BJ Habibie ada makam Wakil Presiden ke-4 RI H Umar Wirahadikusumah dan Pahlawan Nasional Abdul Haris Nasution atau AH Nasution.
Advertisement