Liputan6.com, Cirebon - Kepergian Presiden ke-3 RI BJ Habibie tak hanya dirasakan masyarakat. Sejumlah ulama di Cirebon memberikan duka mendalam kepada bapak teknologi Indonesia itu.
Salah seorang pengasuh Ponpes Kempek Cirebon Kiai Ahmad Zein mengatakan, Habibie merupakan sosok yang ramah dan sederhana. Namun, memiliki kemauan yang kuat serta visioner terhadap masa depan bangsa.
Baca Juga
Advertisement
Saat itu, kata dia, pada 17 Maret 2012, Habibie bersama rombongan kedutaan besar Jerman datang ke Ponpes Kempek Cirebon. Kedatangan Habibie bersama rombongan dalam rangka menanggulangi bahaya terorisme di Indonesia.
"Acaranya seminar internasional kerja sama PBNU dengan Kedubes Jerman. Beliau datang ke sini disambut kiai pengasuh Kempek untuk pertama kali," kata dia, Kamis (12/9/2019).
Dia mengakui, selain fokus dalam bidang teknologi kedirgantaraan, BJ Habibie juga aktif dalam upaya penanggulangan terorisme. Saat itu, Habibie menyampaikan terorisme ibarat pohon maka harus ditanggulangi hingga ke akarnya.
Dalam upaya tersebut, ulama memiliki peran penting untuk mengatasi paham radikal. Habibie, kata dia mempercayai ulama NU untuk menyebarkan ajaran yang moderat.
"Beliau saat itu banyak menyebutkan bentuk dan model terorisme, saya sendiri agak lupa apa saja yang disampaikan. Tapi intinya beliu meminta kerja sama PBNU untuk menanggulangi bahaya terorisme," kata dia.
Kedatangan Habibie ke Ponpes Kempek Cirebon merupakan pertama kali. Banyak kesan yang didapat dari sosok BJ Habibie oleh kiai pengasuh Ponpes Kempek Cirebon itu sendiri.
Sosok Religius
Menurut Ahmad Zein, sosok Habibie menginspirasi para santri untuk lebih semangat belajar, baik pengetahuan maupun akhlak demi masa depan santri Ponpes Kempek Cirebon.
"Waktu ke sini pas hari Jumat jadi setelah sampai ke pondok dikalungi sorban oleh Kiyai pengasuh pondok dan langsung ikut Solat Jumat bersama santri," ujar dia.
Senyum sapa ramah muncul secara alamiah dari Habibie dan disambut meriah oleh para santri. Sementara itu, pengasuh Ponpes Kempek Cirebon Kiyai Muhammad mengaku sosok Habibie merupakan orang yang jenius.
Habibie di mata pengasuh Ponpes Kempek Cirebon, selain teknokrat, sosok Habibie memiliki jiwa religi yang kuat.
"Saat itu beliau menyampaikan timbulnya teroris karena pemahaman agama yang dangkal. Yang bisa menangkal adalah kelompok pesantren NU salah satunya Ponpes Kempek. Itu kata beliau yang saya ingat," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement