San Marino - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig pesimistis dengan masa depan Jorge Lorenzo di timnya. Menurutnya, pembalap asal Spanyol itu belum memberi dampak positif bagi tim pabrikan asal Jepang itu.
"Saat ini, perspektif Lorenzo adalah nol. Jika kita membuat ringkasan singkat, peforma Jorge terus menurun. Dia juga tak pernah nyaman dengan motor," ujar Puig mengutip DAZN, Kamis (12/9/2019).
Advertisement
Petualangan Jorge Lorenzo bersama tim Repsol Honda belum juga membuahkan hasil positif. Sejak awal musim, Lorenzo cukup kesulitan beradaptasi dengan RC213V.
Penampilannya kerap kali menuai kritik dari kalangan penggemar. Kondisi itu makin parah dengan cedera ruas tulang belakang yang membuatnya harus absen dari empat seri MotoGP 2019.
Rider berjulukan X-Fuerra ini diyakini akan kembali absen pada MotoGP San Marino dan Aragon. Kabarnya, cedera yang menghantamnya usai kecelakaan hebat di Assen, Belanda, pada Juni 2019, belum sepenuhnya pulih.
Situasi ini tentu saja menambah tren buruk rider berusia 32 tahun itu di mata manajemen tim. Jadi, wajar saja kalau pihak Repsol Honda tak menjamin karier Jorge Lorenzo akan panjang bersama tim pabrikan asal Jepang itu.
Pembuktian sampai Akhir Musim
Kontrak Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda baru berakhir pada tahun 2020. Namun beberapa pakar menyebut kalau mantan rider Ducati itu bisa pergi akhir musim 2019.
Melansir sumber yang sama, Alberto Puig membenarkan kabar yang sempat mencuat ke permukaan itu. Meski demikian, tim masih memberi kesempatan kepada Lorenzo untuk membuktikan kualitasnya, setidaknya sampai akhir tahun.
Jika Jorge Lorenzo tidak menunjukkan peningkatan peforma sampai batas yang telah ditentukan, besar kemungkinan Honda akan melirik calon penggantinya.
Sumber asli: DAZN
Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari / Editor Wiwig Prayugi, Published 12/09/2019)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement