Liputan6.com, Jakarta Bila Anda termasuk salah satu orang yang menyukai sensasi jadi bergairah membaca novel erotis, tidak perlu sungkan. Siapa sangka membaca novel romantis yang panas bermanfaat untuk kesehatan emosi seseorang.
Orang yang suka membaca novel erotis nan romantis ternyata memiliki empati tinggi. Hal ini diungkap dalam studi yang dilakukan York University pada 2013.
Advertisement
Selain itu, pakar kesehatan mental Sarah Jane mengungkapkan membaca novel panas seperti seri Fifty Shades bisa membuat seseorang terangsang. Hal ini rupanya bisa membuat perasaan cemas dan stres menjadi emosi yang positif.
"Saat Anda stres dan cemas kemudian melakukan distraksi dengan membaca novel erotis yang memiliki efek sama (seperti peningkatan detak jantung) hal itu menghasilkan perasaan emosi yang lebih positif," kata Jane seperti dilansir laman Elite Daily, Kamis (12/9/2019).
Meski bisa memberikan efek positif pada kesehatan mental bukan berarti membaca novel erotis jadi obat untuk mengatasi kecemasan, depresi. Lebih baik jika Anda mendatangi pakar kesehatan mental atau psikolog untuk mengatasi masalah mental seperti disampaikan sex educator Kate Sloan.
"Walau begitu, boleh saja Anda dengan kecemasan atau stres membaca novel erotis," kata Sloan.
Saksikan juga video menarik berikut
Novel Erotis, Laris Manis Dibeli Wanita
Menurut Nielsen’s Romance Book Buyer Report di 2015 mayoritas penyuka novel-novel panas adalah wanita. Paling tidak hasil laporan itu menyebutkan 85 persen pembaca novel erotis adalah wanita.
Menurut sex educator Emily Nagoski, hal ini terjadi karena wanita lebih terangsang dalam bentuk teks bukan visual. Malah jika menonton film panas atau bentuk visual panas lainnya membuat wanita stres dan membandingkan dirinya dengan yang ada di video.
"(Rangsangan) seksual itu lebih memuaskan bagi wanita ketika dalam hal konteks teks, karena lebih memberikan banyak hubungan emosional lewat deskripsi kata-kata," jelas Nagoski.
Advertisement