FOTO: Aktivitas Warga Riau Terganggu Akibat Kabut Asap

Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat

oleh Johan Fatzry diperbarui 12 Sep 2019, 18:15 WIB
Aktivitas Warga Riau Terganggu Akibat Kabut Asap
Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat
Dua wanita mengenakan masker saat mengunjungi alun-alun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/9/2019). Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga beraktivitas saat asap kebakaran lahan gambut menyelimuti alun-alun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/9/2019). Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah wanita berpose saat mengunjungi alun-alun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/9/2019). Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga beraktivitas saat asap kebakaran lahan gambut menyelimuti alun-alun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/9/2019). Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga beraktivitas saat asap kebakaran lahan gambut menyelimuti alun-alun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/9/2019). Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Anak-anak bermain saat asap kebakaran lahan gambut menyelimuti alun-alun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/9/2019). Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya