Eks Ajudan: Saya Malu Melihat Habibie-Ainun Seperti Pengantin Baru

Ainun selalu menggandeng tangan Habibie masuk ke dalam rumah sepulang kerja.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Sep 2019, 18:18 WIB
Presiden BJ Habibie didampingi istrinya Ainun Habibie melambaikan tangan kepada wartawan saat tiba di pusat perbelanjaan yang hancur akibat gelombang kekerasan di Chinatown, Jakarta, 26 Mei 1998. Habibie meninggal pada usia 83 tahun akibat gagal jantung dan menua. (AFP Photo/Kemal Jufri)

Liputan6.com, Jakarta - Mayor Jenderal TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin mengenang kemesraan Bacharuddin Jusuf Habibie dengan sang istri Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie. TB Hasanuddin merupakan mantan ajudan dari Presiden ke-3 RI itu.

Menurut Tubagus, almarhum BJ Habibie dengan almarhumah Ainun Habibie semasa hidupnya kerap memperlihatkan keromantisan. Tubagus sendiri sampai malu melihat besarnya rasa cinta Habibie kepada Ainun.

"Saya kadang-kadang malu sebagai anak yang lebih muda saat itu, beliau (Habibie) itu seperti pengantin baru setiap hari dengan ibu Ainun," ujar Tubagus di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Menurut dia, setiap Habibie akan bekerja, Ainun kerap berdiri di halaman depan rumah sekadar untuk melihat kepergian sang suami. Ainun juga pasti melambaikan tangan seiring berlalunya Habibie dari rumahnya.

"Ketika Pak Habibie pulang, Ibu Ainun sudah menunggu di depan, dan kemudian saat turun mobil Pak Habibie dan Ibu Ainun gandengan tangan ke dalam, seperti penganti baru selamanya," kata Tubagus.

Wakil Ketua Komisi I DPR itu juga menyebut Habibie selalu memakan makanan hasil masakan Ainun, walau tengah bekerja di Istana Kepresidenan.

"Jadi kalau makan siang, kami ambil dalam rantang yang dimasak oleh ibu, kemudian dari situ beliau menyantapnya," ucap Tubagus Hasanuddin mengenang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dimakamkan di Samping Pusara Ainun

Presiden BJ Habibie didampingi istrinya Ainun Habibie melambaikan tangan kepada wartawan saat tiba di Gedung Parlemen, Jakarta, 21 Sptember 1999. Habibie bakal dikebumikan di Taman Makan Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan pada Kamis, 12 September 2019. (AFP Photo/Oka Budhi)

BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu 11 September 2019 sekitar pukul 18.05 WIB. Bapak demokrasi itu meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

BJ Habibie kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2019) siang. Sesuai wasiatnya, BJ Habibie dimakamkan di samping pusara istri tercinta, Ainun Habibie yang telah mendahuluinya pada 2010 lalu.

Makam BJ Habibie sendiri menempati kavling 120 berada di samping pusara sang istri Ainun Habibie yang berada di kavling 121. Sementara pusara mantan ibu negara Ani Yudhoyono berada di kavling 129 tepat berada di depan makam BJ Habibie.

Di sebelah kanannya, terdapat makam mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Widjojo Nitisastro.

Kemudian di belakang makam BJ Habibie terdapat tempat peristirahatan terakhir Wakil Presiden ke-4 RI H Umar Wirahadikusumah dan Pahlawan Nasional Abdul Haris Nasution atau Jenderal AH Nasution.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya