Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia yang kehilangan sosok pedangdut legendarisnya, Ida Laila. Sang pedangdut legendaris ini meninggal pada umur 75 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Kabar duka ini pun awalnya diketahui melalui sebuah unggahan dari Instagram Ratu Dangdut, Elvy Sukaesih. Dalam akun media sosialnya, Elvy mengunggah potret Ida Laila dan memberikan keterangan.
"Telah berpulang ke Rahmatulloh Ibunda Hj. Moerahwati/Ida Laila (penyanyi dangdut Legendaris) pelantun lagu *Sepiring Berdua* sekitar pukul 02:00 dini hari. Semoga almarhumah Husnul Khotimah, Aamiin Yaa Robbal'Alamiin," tulisnya.
Bagi generasi sekarang, mungkin akan sangat jarang yang mengenal Ida Laila karena sudah sejak tahun 1997 ia jarang aktif dalam dunia tarik suara. Ia lebih disibukan dalam ceramah agama, selain itu ketika ia mengalami sakit Ida Laila pun lebih banyak di rumahnya di Madiun, Jawa Timur.
Berikut 5 Fakta sosok Ida Laila pedangdut legendaris yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/5/2019)
1. Pedangdut yang populer pada era 60 hingga 80-an
Pedangdut Ida Laila, lahir di Surabaya pada 27 November 1943 yang kala itu masih dalam masa pendudukan Jepang. Ia adalah sosok penyanyi dangdut dan melayu yang populer pada era 60 hingga 80-an.
Ida laila pertama kali tampil bersama grup dangdut OM Sinar Kumala Surabaya, pimpinan A. Kadir. Setelah itu ua pun bergabung dengan berbagai grup seperti OM Awara, OM Sonata, dan OM Sonata.
Advertisement
2. Lagu-lagunya dikenal melankolis dan liriknya penuh dengan derita
Sebagai penyanyi dangdut yang populer pada era 60 hingga 80-an, ia terkenal melalui lagu Keagungan Tuhan karangan A. Malik Bz., Siksa Kubur ciptaan Achmadi, dinyanyikan ulang oleh Rita Sugiarto dan bahkan OM PSP, dan Sepiring Berdua.
Lagu-lagunya dikenal melankolis dan liriknya penuh dengan derita selain itu lagu-lagunya sesuai dengan karakter suaranya yang membuat Ida Laila terkenal.
3. Ida Laila banyak menelorkan album semasa ia berkarir di dunia dangdut
Dalam perjalanan kariernya Ida Laila banyak merekam lagu dalam sebuah piringan hitam yang sekarang mungkin sudah banyak ditinggalkan. Salah satu albumnya yang meledak kala itu adalah album Sepiring Berdua. Album tersebut pun meraih penghargaan untuk HDX Awards tahun 1987-1988 yang kini menjadi AMI Awards.
Saat ia bersama dengan beberapa grup musik dangdut Ida Laila cukup banyak menelurkan album, beberapa diantara yaitu saat dengan OM Awara, penyanyi ini melahirkan sedikitnya 18 album piringan hitam. Bersama OM Sinar Mutiara meluncurkan tujuh buah album. Saat diiringi OM Sonata ia menelorkan empat atau lima album.
Advertisement
4. Menjadi penceramah
Diketahui bahwa Ida Laila menikah dengan Mulyono pada tahun 1963. Mulyono dikenal sebagai seorang pemuka agama. Meski awalnya ia mengakui tidak berhenti bernyanyi, namun saat sudah hidup bersama dengan Mulyono ia pun kerap mendapat undangan untuk berceramah.
Jadwal berceramah dan aktifitas bernyanyinya pun terkadang menjadi bersamaan yang akhirnya lebih mementingkan untuk berceramah. Akhirnya pun ia memutuskan untuk meninggalkan aktifitasnya bernyanyi sejak 1997
5. Meninggal dunia karena penyakit stroke
Ida Laila diketahui meninggal dunia karena awalnya mengalami penyakit stroke. Penyakit ini membuat Ida Laila lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah yang berada di Madiun, Jawa Timur. Ia pun sudah meninggalkan aktivitas di luar rumahnya sejak tahun 2011 silam.
Advertisement