Ini Proyek Besar BJ Habibie di Bidang Infrastruktur

Jembatan Barelang dibangun di era kepemimpinan BJ Habibie menjabat sebagai Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Batam.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Sep 2019, 09:30 WIB
BJ Habibie (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie selama ini dikenal sebagai sosok yang giat mempelopori perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia, termasuk cita-cita membangun pesawat R80. Tak hanya pesawat, mantan Presiden RI ketiga ini rupanya juga peduli terhadap pembangunan infrastruktur.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, BJ Habibie sempat melontarkan penilaian bahwa konsep membangun dari pinggiran yang dilakukan pemerintah saat ini perlu dilakukan agar tidak hanya fokus pada wilayah tertentu saja.

"Beliau bercerita bagaimana arah pembangunan Indonesia ke depan, dan menurutnya pembangunan dengan konsep Indonesiasentris sudah tepat. Semangat Beliau untuk membangun Indonesia itu yang harus kita contoh," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/9/2019).

Kiprah BJ Habibie tidak hanya dalam bidang teknologi pesawat terbang, tapi juga di bidang infrastruktur. Salah satunya Jembatan Barelang di Provinsi Kepulauan Riau, yang dibangun di era kepemimpinan BJ Habibie menjabat sebagai Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Batam pada dekade 1990-an.

Adapun jembatan yang saat ini menjadi ikon pariwisata Kota Batam tersebut merupakan proyek besar yang melibatkan ratusan insinyur. Selaku pemrakarsa, BJ Habibie sama sekali tak mempekerjakan tenaga ahli asing pada saat itu, sehingga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jembatan Barelang

Foto: Kementerian Pariwisata.

Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan dengan nama yang berbeda yang menghubungkan Batam dengan enam pulau lainnya, yakni Pulau Tonton, Nipah, Setokok, Rempang, Galang dan Galang Baru. Diketahui, satu yang terbesar dan terpanjang adalah Jembatan Tengku Fisabilillah atau yang dikenal juga sebagai Jembatan I, yang pada 2017 telah dilakukan pemeliharaan berkala oleh Kementerian PUPR.

Lebih lanjut, Menteri Basuki mengatakan, dia sebenarnya berencana menemui BJ Habibie untuk melaporkan peresmian jembatan yang dibangun di Timor Leste dengan nama Jembatan BJ Habibie pada akhir Agustus lalu. Proyek tersebut merupakan bentuk penghormatan Pemerintah Timor Leste terhadap sosok Presiden ketiga Indonesia itu.

"Namun karena mendengar kabar bahwa kondisi Beliau kian menurun, rencana tersebut diurungkan menunggu kondisi kesehatan Beliau membaik. Namun takdir berkata lain," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya