Mantan Juara Dunia Bersyukur Polemik PB Djarum dengan KPAI Selesai

Taufik Hidayat juga menilai audisi bulu tangkis PB Djarum bukan satu-satunya jalan menghadirkan atlet berprestasi.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Sep 2019, 14:00 WIB
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat angkat bicara mengenai polemik PB Djarum dengan KPAI. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan juara dunia bulu tangkis Taufik Hidayat mengapresiasi sikap PB Djarum dengan Komisi Perlindungan Anak (KPAI) untuk mengakhiri polemik. Dia menilai kesepakatan itu penting agar publik kembali tenang.

"Perjanjiannya mereka (KPAI dan PB Djarum) yang tahu. Kalau sudah (selesai), ya syukur bisa masih tetap jalan karena (perdebatan) ini tidak akan selesai dan hanya akan menjadi makanan publik," ucap Taufik Hidayat, dilansir Antara.

PB Djarum dan KPAI, bersama Kemenpora dan PP PBSI, menggelar mediasi Kamis (12/3/2019) dan menemukan titik temu. PB Djarum bakal tetap menggelar audisi bulu tangkis tanpa tanpa menggunakan logo, merk, dan brand image Djarum.

Taufik Hidayat menilai adusi bukan satu-satunya jalan yang bisa mengantarkan atlet meraih prestasi. Namun, peraih medali emas Olimpiade 2004 itu mengakui peran PB Djarum dalam memajukan bulu tangkis Indonesia.

Maka dia mengerti sikap banyak pihak dan masyarakat mendukung PB Djarum. "Audisi seolah-olah menjadi satu satunya jalan untuk bisa menjadi pebulutangkis top. Dulu saya tidak ikut audisi bisa aja. Masih banyak. Chandra Wijaya juara Olimpiade tidak. Ricky (Subagja), Rexy (Mainaky) tidak juga," kata Taufik.

"Sekarang yang memperbesar masalah di media sosial saja. Sebenarnya tinggal duduk bareng kan selesai. Jangan sampai juga saling menyalahkan karena gak akan pernah selesai. Jadi makanan publik aja," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Capai Kesepakatan

PB Djarum kembali bertekad berburu pemain muda bermental juara pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019. (dok. PB Djarum)

Pada pertemuan tersebut, Ketua KPAI Susanto, Sekjen PBSI Achmad Budiharto, Pengurus PB Djarum Lius Pongoh, dan Menpora Imam Nahrawi menandatangani kesepakatan bersama.

"Kemenpora, KPAI, dan PBSI sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi di tahun 2020 dan seterusnya dengan mengacu kepada kesepakatan yang telah diambil oleh pertemuan hari ini tanggal 12 Sepetember 2019 bertepat di kantor Kemenpora," ucap Menpora.

Imam Nahrawi mengatakan, pertemuan itu untuk meneruskan audisi bulu tangkis dengan mempertimbangkan ketersediaan atlet muda secara selektif dan berjenjang. Sebab, cabang olahraga bulu tangkis menjadi penyumbang utama perolehan medali di sejumlah event olahraga.

Beberapa atlet ternama hasil tempaan PB Djarum adalah Liliyana Natsir, Mohamad Ahsan, hingga Kevin Sanjaya sudah mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya