Liputan6.com, Misano Adriatico - Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez frustrasi melihat kinerja pada dua balapan MotoGP terakhir. Ya, dia selalu disalip di tikungan terakhir saat balapan di Austria dan Inggris.
Pada MotoGP Austria, 11 Agustus lalu, Marquez kalah 0,213 detik dari Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati tersebut berhasil melewati Marquez di tikungan terakhir untuk merebut podium pertama.
Advertisement
Kesialan Marquez bertambah saat balapan di Inggris, 25 Agustus lalu. Rider Suzuki, Alex Rins menyalip pembalap asal Spanyol itu di tikungan terakhir. Marquez finis di posisi kedua, tertinggal 0,013 detik dari Rins.
Untungnya, Marquez masih kokoh di puncak klasemen MotoGP dengan 250 poin. Dia masih unggul 78 poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso.
Kini, di seri ke-13 MotoGP 2019, Marquez siap menebus kegagalannya. Dia membidik kemenangan di MotoGP San Mariono, yang merupakan kampung halaman Valentino Rossi.
"Saya suka jalur balap di sini, Namun, untuk konsisten di MotoGP San Marino di sepanjang balapan sangat susah," ucap Marquez, seperti dikutip dari Motorsport.
"Di lintasan ini, saya tidak perlu menjadi seorang pembalap gila. Saya hanya melakukan yang terbaik dan mencoba menemukan kekuatan 100 persen dari motor. Kemudian, saya ingin mengambil banyak poin penting," ujarnya.
Saingan Terberat Marquez
Saat balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Marquez menyebut beberapa rival terberatnya. Andrea Dovizioso disebutnya sebagai lawan tersulit, meski belum 100 persen pulih.
"Oke, para pembalap Yamaha sangat, sangat cepat. Namun Dovizioso, walau tidak 100 persen fit, dia sangat cepat di sini karena pemenang tahun lalu," ujar rider berusia 26 tahun tersebut.
"Namun, saya punya jarak yang jauh dalam persaingan gelar. Jadi, saya harus tenang dan mencoba menyelesaikan balapan, kemudian melihat peluang yang datang," kaya Marquez menegaskan.
Advertisement
Jadwal MotoGP San Marino
Minggu (15/9/2019)
MotoGP: Warm Up (14.40 - 15.00 WIB)
MotoGP: Race (19.00 WIB)
Live di Trans 7
