Liputan6.com, Jakarta: I Wayan Koster, Senin (28/5) pagi sekitar pukul 09.00 WIB memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini diminta keterangannya terkait penyidikan kasus dugaan suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Koster dan anggota DPR dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh diduga menerima aliran uang sebesar Rp 5 miliar karena telah membantu mengupayakan pembahasan dan persetujuan anggaran di DPR untuk pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Setelah tujuh jam pemeriksaan, Koster yang berstatus saksi meski telah dicekal KPK, membenarkan pertanyaan yang diajukan penyidik seputar pembahasan anggaran. Sebelumnya, Koster juga pernah diperiksa tim penyidik KPK dalam penyelidikan proyek pengadaan laboratorium di lima universitas pada tahun 2010.(ADO)
Koster dan anggota DPR dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh diduga menerima aliran uang sebesar Rp 5 miliar karena telah membantu mengupayakan pembahasan dan persetujuan anggaran di DPR untuk pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Setelah tujuh jam pemeriksaan, Koster yang berstatus saksi meski telah dicekal KPK, membenarkan pertanyaan yang diajukan penyidik seputar pembahasan anggaran. Sebelumnya, Koster juga pernah diperiksa tim penyidik KPK dalam penyelidikan proyek pengadaan laboratorium di lima universitas pada tahun 2010.(ADO)
